Timnas Indonesia Tidak Perlu Naturalisasi

Opini - Ketika Ketum PSSI dilantik dan diemban oleh Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, saya berharap akan ada perubahan ahli setelahnya, tapi.. yah memang terlalu dini untuk melaksanakan evaluasi kinerja beliau. tapi masalahnya bukan itu.

Ketika PSSI diketuai oleh seorang Jendral TNI, impian saya yakni PSSI dengan Nasionalis tingkat tinggi, No politik, Ambisi tinggi, Serta Nasionalis dan Merata. mungkin sebagian terlihat bagus, tapi baru-baru ini saya dibentuk kecewa, saat PSSI kembali dengan rujukan usang mereka perihal "merebus mie instan" biar lebih cepat mengatasi rasa lapar, tapi tidak melihat sisi buruknya.
 Ketika Ketum PSSI dilantik dan diemban oleh Timnas Indonesia Tidak Perlu Naturalisasi

Indonesia, itu luas, sangat luas, dan dominan pecinta, yang mungkin sanggup lebih dari agama, ada banyak orang indonesia yang rela mati demi sepak bola, jangan heran kalau suporter indonesia yakni salah satu suporten paling fanatik didunia. dan kita tidak kekurangan pemain ahli pak.. kita punya, banyak! banyak sekali! yang ada di negri ini, dan masih belum punya pasport!

Baca Juga

[post_ads]
Mereka menunggu pak, mereka menunggu ada pihak dari sang punya sertifikat timnas, mereka yakni anak kandung negri ini, jadi kenapa harus mencari anak adopsi diluar negeri? apa lagi harus berebut dengan orang lain, dan hingga harus "Memohon" dan saat ditolak kemudian bilang "ah tidak tahu diri dia" padahal tentu anak itu akan menentukan orang bau tanah yang lebih mempunyai sesuatu yang menjanjikan untuknya, mereka akan menentukan orang bau tanah yang lebih mapan, lebih punya potensi untuk masa depanya.

Saya tidak menentang "naturalisasi" ini, semua negara sepak bola melakukanya, tapi apakah sepenting itu hingga harus "memohon" dan saat ditolak "memaki", padahal, dirumah sendiri, disetiap sudut rumah, ada anak ahli meringkuk duduk menunggu.

Saya tidak menentang "naturalisasi" ini, tapi apakah kalian tahu pemain ahli mana dari hasil naturalisasi yang berhasil "jadi superman" dan menciptakan negaranya meraih trophy? apakah ronaldo yakni pemain naturalisasi dari argentina? atau messi yakni naturalisasi dari portugal?. masih ingat pele, atau roaldo "yang satunya" apakah mereka yakni pemain naturalisasi? TOLONG siapa saja beritahu saya kalau iya.

Saya tidak menentang "naturalisasi" ini, Tapi Membencinya! itu saja, yah itu saja Pfft...

Mungkin saja alasan mereka melaksanakan naturalisasi dan mencari peranakan (tidak bermaksud rasis), yakni "hal ini yakni solusi jangka pendek", "kita butuh pemain berkualitas untuk ajang didepan" dan lain sebagainya.

Bagi saya... alasan ini menyerupai seorang pacar yang minta putus kemudian bilang "aku tidak pantas untukmu, kau terlalu baik buatku", tau kan maksud saya?

Perlu Bapak tahu, kalau belum tahu, ada berbagai  pemain sepak bola dengan potensi LEBIH HEBAT dari Buffon, Puyol, Iniesta, bahkan Ibrahimovic (saya tidak bilang messi dan ronaldo karna takut dibully yah.. di bully).

"kalau memang ada kenapa tidak terlihat?" tanya dari semua orang, termasuk bapak PSSI.

Hmm.. iya tentu saja tidak terlihat kalau kalian hanya melihat pada kotak "Liga Dewa, Dewi, Satu, One" atau apapun lah namanya sekarang, mereka tidak ada disana.. mereka terlalu miskin untuk masuk dan ikut seleksi dari klub, mereka terlalu jauh dari lokasi stadiun yang kalian bangun.
[post_ads_2]
Ada sangat banyak yang menyerupai ini, terabaikan dan terlupakan. di kawasan saya, dikampung saya nan kecil saja ada 2 orang menyerupai ini, tanpa latihan dengan alat-alat canggih, main bola lebih sering dengan tanpa bantalan kaki, berlari dan menggiring bola layaknya messi, umpan umpan luar biasa layaknya iniesta. tapi balasannya dia kini merantau ke malaysia. dan tak pernah sekalipun punya asah untuk bermain disana (klub klub mesti bayar mewah).

Apakah di kawasan kalian ada? YAH niscaya ada!

Jadi.. Apakah Timnas Indonesia Perlu Naturalisasi? Perlu.. kalau pemain itu setingkat messi!, kalau tidak.. kita punya banyak dirumah, tinggal beri mereka sepatu, dan ajari mereka offsite. dan lihat betapa hebatnya timnas kita nanti. dan jangan terlalu fokus pada kotak kardus nan kecil itu.

Cukup sekian, terimakasih sudah membaca artikel ini, hanyalah sebuah opini, saya yakin banyak dari kalian yang tidak sependapat, jadi mari kita bahas dan diskusikan, silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel