Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya, terutama untuk tujuan bisnis, maka bisnis rumah kontrakan dan kos-kosan ialah pilihan yang sempurna bagi Anda.

Jika Anda tertarik berbisnis rumah petak atau kontrakan dan kos-kosan misalnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Tidak perlu takut jikalau modal Anda ketika ini masih kecil dan pas-pasan. Karena Anda tetap sanggup mencobanya dan terjun dalam bisnis bidang property ini.

Baca Juga : 12 Jenis Peluang Usaha Modal Kecil Bahkan Gratis, Untung Hingga 419%!

Ada Beberapa Cara Yang Perlu diperhatikan Dalam Memulai Bisnis Kos-Kosan dan Kontrakan Bagi Pemula;

1. Menjadi Customer Finder
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Dengan menjadi “pihak kedua.” Jika kebetulan Anda tinggal di lingkungan perumahan, di mana banyak rumah-rumah yang di kontrakan, Anda bisa berhubungan dengan pemilik rumah dan memperlihatkan diri untuk mencarikan orang yang berminat.

Tidak perlu banyak, Anda bisa meminta beberapa persen dari total nilai kontrakan sebagai fee jikalau sanggup mencari orang.

Jangan hanya di awal, lakukan perundingan semoga Anda tetap sanggup fee, setiap tahun atau setiap si pengontrak memperpanjang masa tinggalnya.

Baca Juga : 7 Cara Kreatif Untuk Menghasilkan Uang di Tahun 2019

Atau, Anda bisa menaikkan harga kontrakan tersebut sebagai imbalan atas jasa Anda mencari orang yang mau mengontrak rumah tersebut.

Tentu dengan perjanjian yang terperinci bersama pemilik rumah. Jika berhasil mendapat orang yang mau mengontrak, pertahankan kerjasama tersebut dengan pemilik rumah dan pengontrak. Misalnya dengan membantu merawat lingkungan sekitar rumah dan lain-lain.

2. Relasi dengan Developer Professional
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Selain dengan cara pertama di atas, cara terbaik untuk terjun ke dunia bisnis kontrakan dan kos-kosan ialah dengan bekerja pada developer professional.

Ini ialah investasi yang bukan hanya mendatangkan profit, namun juga mengatakan benefit yang cukup banyak bagi Anda berupa pengalaman dan pengetahuan mengenai cara-cara: Membeli tanah, mencari lokasi, bertransaksi, dan mengurus segala sesuatunya di BPN, kantor pajak, menciptakan sertifikat, hingga hal-hal yang berkaitan dengan notaris/PPAT.


3. Memperhatikan Aspek Lingkungan Baik di Luar Maupun di Dalam Ruang Kontrakan
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Berinvestasilah lebih besar dengan membangun rumah yang benar-benar nyaman untuk dihuni.

Salah satu sumber awal malapetaka kegagalan dalam bisnis kontrak rumah adalah, banyak pemilik rumah yang enggan menyisihkan uang untuk merawat rumah yang mereka kontrakan.

Baca Juga : Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap dengan Analisa SWOT dan Keuangan

Akibatnya, rumah tersebut sangat tidak menarik dan selalu menjadi alternatif terakhir bagi para pencari kontrakan. Nah, semoga rumah yang Anda kontrakan cepat laku, pastikan rumah tersebut selalu memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

Bagian luar

-Memiliki saluran jalan yang baik dan mudah
-Berada di daerah yang tidak sering banjir. Atau jikalau sering banjir, pastikan rumah cukup tinggi dan tidak terkena pengaruh banjir
-Lingkungan yang bersih

Bagian dalam

-Sumber air dan listrik yang lancar
-Punya garasi (minimal garasi motor)
-Dicat dan diperbaharui setiap tahun, atau setiap beberapa tahun sekali tergantung tingkat kerusakan
-Harus punya dapur
-Kondisi kamar mandi dan jamban harus higienis dan terawat

4. Mempertimbangkan Harga Sewa
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Sesuaikan juga harga dengan nilai pasar atau lokasi, sesuai dengan aturan ekonomi, semakin banyak seruan maka nilainya pun akan semakin tinggi.

Jika Anda mendapatkan tanah atau mempunyai rumah di tempat-tempat yang paling strategis, menyerupai yang telah saya sebutkan di atas, maka Anda bisa memilih harga menurut harga pasar atau menurut jumlah peminat.

Baca Juga : Bisnis Minuman Thai Tea, Usaha Kuliner dengan Omset Menggiurkan

Misalnya, Rumah kontrakan yang berada di kota, harga kontrak per tahunnya: Rp 40 juta, tapi jikalau rumah tersebut berada di sentra kota dan erat pabrik, maka harganya sanggup dinaikkan menjadi 45-50 juta. Begitu pula sebaliknya,

Jika rumah berada di sentra kota, tapi saluran menuju rumah sulit, kendaraan tidak sanggup masuk, dan jalan tidak bagus, maka sebaiknya harga kontrakan diturunkan alasannya ialah alasan dari beberapa hambatan tersebut. Sehingga, nilai kontrak terlihat sepadan dengan aneka macam kekurangannya

Intinya, gunakanlah kondisi rumah, lokasi, ukuran rumah, dan akomodasi yang ada di dalamnya, sebagai patokan untuk memilih harga yang layak.

Jangan hingga terasa terlalu mahal sehingga orang enggan meliriknya. Atau juga terlalu murah, sehingga menciptakan Anda tidak mendapat laba yang seharusnya sanggup Anda peroleh.

5. Ketersediaan Sarana Umum
Bagi Anda yang bahagia menginvestasikan uangnya Tips Memulai Bisnis Investasi Rumah Kontrakan Bagi Pemula

Anda harus mengecek ketersediaan sarana-sarana umum yang berada dalam sebuah lingkungan, baik yang sudah berdiri maupun yang masih dalam tahap pengembangan.

Sarana-sarana ini menyerupai contohnya taman umum, mal, bioskop, atm, transportasi publik, dan lain-lain.

Banyak orang yang lebih bahagia berada erat dengan sarana-sarana umum diatas, ketimbang yang jaraknya jauh hingga berkilo-kilo meter.

Kesimpulan

Berinvestasi properti akan mengatakan banyak sekali laba dan Anda juga sanggup memanfaatkan laba tersebut dalam jangka panjang. Mengapa demikian? 

Ini dikarenakan harga kontrakan akan terus naik seiring berjalannya waktu. Anda juga tidak perlu lelah bekerja alasannya ialah tiap bulannya ada penghasilan dari biaya sewa kontrakan.

Ini berarti secara otomatis telah masuk ke dalam daftar penghasilan pasif Anda, dan tergantun keputusan Anda apakah akan mengembangkannya lebih jauh atau di alokasikan untuk bisnis lainnya, semuanya tergantung kebijakan Anda.
Sumber https://www.tagarnuansa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel