Review Film Animasi Sing (2016)

Sebuah film animasi dari Illumination Entertainment (yang ngeluarin Discable Me dan Minions) dengan judul yang sangat singkat "Sing", animasi bergendre animasi keluarga ini disutradarai oleh Christophe Lourdelet dan Garth Jennings, dengan penulis naskah Garth Jennings menjadi film yang cukup sukses, dengan Budget berkisar 75juta dolar, sing sanggup meraup pendapatan hinga 3 Maret ini mencapai 268Juta Dolar lebih.
 animasi bergendre animasi keluarga ini disutradarai oleh Review Film Animasi Sing (2016)
Baiklah mari kita mulai saja reviewnya, sekali lagi mirip biasa, setiap aku review film aku akan selalu memperlihatkan warning, bahwa akan ada aneka macam spoiler yang bertebaran didalam review saya, bagi kalian yang belum nonton waspadalah :)
[post_ads]
Sinopsis: Sing bercerita tantang se ekor koala yang mempunyai sebuah pertunjukan theater klasik yang menjadi warisan atau sumbangan ayahnya, selama bertehun tahun Buster Moon sang koala tidak sanggup menyebarkan teater ini dengan baik dan dalam masa sulit, dimasa sulit mirip ini ia alhasil mempunyai pandangan gres untuk mengadakan audisi pencarian penyanyi untuk menggantikan penyanyi usang yang sudah kabur sebab belum mendapat gaji. disinilah problem dan kisah utama bermulai.

Saya mungkin yaitu penggemar film mirip ini, tapi untuk pertama kali tidak terlalu tertarik sebab sudah terlalu merasa tertipu dengan film yang bertemakan "menyanyi" sebelumnya. (nglirik poster pemenang piala oscar tahun ini). "Pasti akan membosankan" pikir aku pada awalnya.

Akhirnya sebab yah sudahlah, aku akhnirnya nonton juga, dan diluar dugaan, (catatan aku belum nonton trailernya waktu itu), Sing memperlihatkan suguhan hiburan yang cukup menawan, kekhawatiran aku akan terlalu banyak lagu klasik ternyata tidak terbukti, Sing memperlihatkan nuansa ceria dengan animasi dengan binatang dengan karakter-karakternya yang lucu.

Dengan Joke situasi, tetap menciptakan aku tersenyum hampir di seluruh film ini berjalan, hanya saja cuma menciptakan aku tersenyum tidak hingga tertawa lepas, mungkin sebab padat saja yang menciptakan Sing tetap menyenangkan sepanjang film.

Kemudian karakter, terkesan biasa, tidak ada yang menciptakan aku mengingatnya, tidk ada yang unik dan menjaddi icon layaknya animasi pendatang gres lainya, Buster Moon, sang koala yang menjadi poros utama cerita, sudah banyak aku temukan dianimasi lain, tentu dengan binatang yang berbeda. kemudian tugas utama lainya, berdasarkan aku tidak terbagi secara rata, misalkan saja Gunter, walaupun mungkin menjadi salah satu abjad utama disini, peranya terasa terlalu tipis.
[post_ads_2]
Segi cerita, cukup menarik dan sanggup di ikuti semua kalangan, termasuk anak-anak, namun juga tidak terlalu ringan konflik yang disajikan sehingga orang sampaumur pun tidak akan bosan, hanya saja terlalu gampang ditebak, dan mungkin berdasarkan aku terlalu buru-buru, apa lagi di 3/4 film, dimana sesudah puncak konflik (maaf yah aku berusaha tidak spoiler), ada lompatancerita yang drastis disini, bila di ibaratkan grafik, sedang naik naik, hampir kepuncak, tiba-tiba turun dengan garis lurus kebawah, dan yah, itu terasa sekali nonsense. ada adegan atau masa yang seharusnya ada tapi faktanya si film tidak ada.

Dari semua kekuranganya, Sing masih mempunyai cukup senjata untuk menarik penontonya mencicipi hiburan yang menyenangkan, tontonan yang tidak membosankan, dengan strory yang gampang ditebak namun tetap memperlihatkan semangat dan pesan kegembiraan serta mimpi untuk penontonya.
  • [message]
    • Penilaian Akhir Saya
      •  animasi bergendre animasi keluarga ini disutradarai oleh Review Film Animasi Sing (2016) Judul : Sing (2016)
        Rilis : 2016-12-21
        Suttradara : Christophe Lourdelet, Garth Jennings
        IMDB : http://www.imdb.com/title/tt3470600/
        Diulas oleh : Ichiro Fahmi
        Lainya : http://bit.ly/2mnlCtp
        Rating : 7.6 dari 10
        Tanggal diulas : 2017-03-08
        Deskripsi : Penontonya mencicipi hiburan yang menyenangkan, tontonan yang tidak membosankan, dengan strory yang gampang ditebak namun tetap memperlihatkan semangat dan pesan kegembiraan serta mimpi untuk penontonya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel