Telah Ditemukan Pengobatan Gres Untuk Penyakit Hepatitis C

Berita ini mungkin kabar bangga bagi para penderita Hepatitis C.
Dikabarkan ada sebuah penelitian terbaru yang dikatakan sebagai suatu "terobosan besar" serta merupakan tanda "titik balik" dalam teknik pengobatan penyakit hepatitis C.

Seperti diketahui bahwa penyakit Hepatitis C merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak memakan korban jiwa.

Sebagai contoh, di Inggris, tercatat lebih dari 200.000 orang terinfeksi hepatitis. Dan adanya masalah final hidup lantaran abuh penyakit ini meningkat tiga kalinya semenjak tahun 1996.
Tercatat pula hanya terdapat 3% pasien di Inggris yang ketika ini menerapkan pengobatan yang ada. Sedangkan angka keberhasilannya hanya mencapai setengahnya saja.

Hepatitis C merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang sanggup menginfeksi dan merusak hati. Virus hepatitis C ini sanggup berpindah melalui darah dan atau cairan badan dari orang yang telah terinfeksi.
Oleh alasannya ialah itu penyakit Hepatitis C ini sanggup menular melalui jarum tato dan atau orang yang menggunakan obat bius lantaran menggunakan jarum yang sama.

Namun menurut dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, sekarang ditemukan sebuah metode pengobatan gres bagi penderita hepatitis C. Dan dari hasil tersebut para ilmuwan berani mengklain bahwa metode pengobatan gres terhadap penyakit hepatitis C ini terbukti bisa "menyembuhkan" 90% pasien yang terinfeksi virus ini hanya dalam waktu 12 minggu.

Para peneliti di Pusat Ilmu Pengetahuan Kesehatan Universitas Texas telah menguji suatu jenis obat gres yang dimakan lewat lisan terhadap 380 pasien di 78 sentra kesehatan di Spanyol, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat di 2013.

Pemimpin penelitian tersebut Dr Fred Poordad mengatakan,
"Ini fantastik. Saya sangat bangga bagi para pasien. Akhirnya ada impian untuk masa depan mereka."
Selanjutnya Dr Fred Poordad juga menyampaikan bahwa obat tersebut bekerja dengan menargetkan protein yang menciptakan hepatitis C dan menghentikan penggandaan.

Simak juga :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel