Review Power Rangers (2017)
Salah satu film yang ditunggu-tunggu di tahun ini yakni Power Rangers (2017), Sebuah film Tokosatsu yang melegenda selama puluhan tahun semenjak pertama kali ditayangkan. Power Rangers pertama kali tayang pada tahun 1993 dengan fokus dongeng orisinilnya saat 5 anak muda yang mendapat kekuatan untuk melindungi bumi dari serangan monster-monster. kini ditahun 2017 kembali diangkat lagi kelayar lebar, denga kemasan yang lebih modern, sampaumur dan gelap.
[post_ads]
Sejatinya Power Rangers sendiri merupakan Film Heroes yang diperuntukan untuk remaja dan bawah umur dimasanya, dengan dongeng menyerupai sarapan pagi, balutan kostum warna warni menyerupai pelangi, serta ledakan ledakan warna-warni apakah akan baik merubahnya menjadi kelam gelap dan dewasa? berbeda dengan Batman, Superman, atau super heroes lain yang sedari awal memang sudah penuh dengan kedewasaan. walau begitu tidak ada salahnya untuk mencoba.
Power Rangers (2017) tampaknya benar-benar dapat menampik kekhawatiran saya, untuk nuansa dan screen play memang tidak mengherankan, tapi ini wacana naskah yang ditulis oleh Israelite dan John Gatins sukses menciptakan Power Rangers yang lebih dewasa, namun juga tidak membuang warna dari versi aslinya. konflik pentokohan juga diuat relevan dengan apa yang dialami anak muda zaman sekarang. sebuah penampakan awal, perkenalan aksara yang mulus, tidak ada yang terkesan berlebihan atau yang kurang diberikan waktu.
Lebih dari setengah dari durasi ini dihabiskan untuk perkenalan, memang bukanlah hal mengejutkan, ini yakni film pertama Power Rangers di masa perfilman modern, dan terperinci sekali ingin menegaskan akan ada selanjutnya.
Seperti yang saya katakan diatas, naskah Power Rangers (2017) ini memang terbilang sukses dan anggun hanya saja, pada 3/4 film terasaseperti terburu-buru menggapai klimaks, ada plot yang dilompati begitu saja, apakah alasannya yakni mengejar durasi? saya rasa tidak, alasannya yakni yang dilompati mungkin hanya perlu scenes singkat untuk menjelaskanya.
[post_ads_2]
Kemudian membahas wacana Cinematografi dari Power Rangers (2017), mungkin tidaklah menjadi hal yang wah lagi, alasannya yakni mungkin sudah kalian jumpai pada film-film yang bertemakan super heroes lainya. penuh pengaruh CGI yang merubah fantasi menjadi relaita, yang sudah tentu tidak akan kalian temukan di film layar lebarnya terdahulu.
Power Rangers (2017) walau dapat dibilang sukses dan dapat menampik prasangka awal saya bahwa film ini hanya akan menjadi film angin lalu, namun harus diakui Power Rangers (2017) tidaklah sempurna, atau menjadi film yang masuk jajaran "masterpeace" tapi setidaknya sudah memperlihatkan rasa gres terhadap film yang masuk dalam momori nostalgia kalian.
[post_ads]
Sejatinya Power Rangers sendiri merupakan Film Heroes yang diperuntukan untuk remaja dan bawah umur dimasanya, dengan dongeng menyerupai sarapan pagi, balutan kostum warna warni menyerupai pelangi, serta ledakan ledakan warna-warni apakah akan baik merubahnya menjadi kelam gelap dan dewasa? berbeda dengan Batman, Superman, atau super heroes lain yang sedari awal memang sudah penuh dengan kedewasaan. walau begitu tidak ada salahnya untuk mencoba.
Power Rangers (2017) tampaknya benar-benar dapat menampik kekhawatiran saya, untuk nuansa dan screen play memang tidak mengherankan, tapi ini wacana naskah yang ditulis oleh Israelite dan John Gatins sukses menciptakan Power Rangers yang lebih dewasa, namun juga tidak membuang warna dari versi aslinya. konflik pentokohan juga diuat relevan dengan apa yang dialami anak muda zaman sekarang. sebuah penampakan awal, perkenalan aksara yang mulus, tidak ada yang terkesan berlebihan atau yang kurang diberikan waktu.
Lebih dari setengah dari durasi ini dihabiskan untuk perkenalan, memang bukanlah hal mengejutkan, ini yakni film pertama Power Rangers di masa perfilman modern, dan terperinci sekali ingin menegaskan akan ada selanjutnya.
Seperti yang saya katakan diatas, naskah Power Rangers (2017) ini memang terbilang sukses dan anggun hanya saja, pada 3/4 film terasaseperti terburu-buru menggapai klimaks, ada plot yang dilompati begitu saja, apakah alasannya yakni mengejar durasi? saya rasa tidak, alasannya yakni yang dilompati mungkin hanya perlu scenes singkat untuk menjelaskanya.
[post_ads_2]
Kemudian membahas wacana Cinematografi dari Power Rangers (2017), mungkin tidaklah menjadi hal yang wah lagi, alasannya yakni mungkin sudah kalian jumpai pada film-film yang bertemakan super heroes lainya. penuh pengaruh CGI yang merubah fantasi menjadi relaita, yang sudah tentu tidak akan kalian temukan di film layar lebarnya terdahulu.
Power Rangers (2017) walau dapat dibilang sukses dan dapat menampik prasangka awal saya bahwa film ini hanya akan menjadi film angin lalu, namun harus diakui Power Rangers (2017) tidaklah sempurna, atau menjadi film yang masuk jajaran "masterpeace" tapi setidaknya sudah memperlihatkan rasa gres terhadap film yang masuk dalam momori nostalgia kalian.
- [message]
- Penilaian Akhir Saya
- Judul : Power Rangers (2017)
Rilis : 2017-03-24
Suttradara : Dean Israelite
IMDB : http://www.imdb.com/title/tt3717490/
Diulas oleh : Ichiro Fahmi
Lainya : http://bit.ly/2mnlCtp
Rating : 7.8 dari 10
Tanggal diulas : 2017-04-01
Deskripsi : Ketika film pahlawan bawah umur yang dibentuk lebih dewasa, dan gelap. cukup sukses dengan naskah dan cinematografi yang pas, walau mungkin belum tepat dan masih dapat lebih OK lagi