Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya - Banyuwangi adalah sebuah nama Kabupaten di Jawa Timur, nama tempat ini berasal dari Legenda setempat. Lalu apa sih itu Narrative Text? Jadi, Narrative Text adalah suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari Narrative Text adalah untuk menghibur pembacanya. Dan tentunya cerita binatang yang satu ini merupakan salah satu dari Narrative Text. Sepertinya tidak asing lagi mendengar cerita rakyat Banyuwangi namun apakah kalian tau mengapa dinamakan Banyuwangi atau Banyu dalam artian “Air” berarti Banyu yang wangi? Ya mungkin bisa jadi.
Google Image - Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya |
Nah untuk itu, agar lebih jelasnya mari kita pelajari Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya, dan mempermudah kalian semuanya tentunya sudah dalam bahasa inggris plus artinya, mari kita simak the legend of "Banyuwangi" Narrative Text singkat dibawah ini:
Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Story Rakyat Banyuwangi
Once upon a time, in eastern part of Java Island, there was a kingdom ruled by a king. The king’s name was Prabu Menak Prakoso. One day, Prabu Menak and his soldiers invaded the kingdom of Klungkung in Bali. The king of Klungkung was killed, yet his daughter, Made Surati, and his son, Agung Bagus Mantra, were able to escape and hide in the jungle.
Prabu Menak Prakoso had a son named Raden Banterang. He was such a handsome young man. One day, Raden Banterang went to the jungle for hunting. It was in the jungle that Raden Banterang met Made Surati. She was then taken to Blambangan to be his wife. Raden Banterang and Made Surati enjoyed a happy life in the Palace.
When Raden Banterang was hunting one day, Made Surati was surprised by the arrival of a dirty beggar asking for her pity. The princess was surprised to find that the beggar was her older brother, Agung Bagus Mantra. She promptly squatted and embraced her brother’s legs. However, her great respect of her brother was not well accepted. Instead, Agung Bagus Mantra asked his sister to kill Raden Banterang. But such a request was rejected. He was very angry with her and came up with a sly idea to slander her. Slowly but surely, Agung succeeded in convincing Raden Banterang that his wife had been involved in a scandal with another man. Asking for compassion, Made Surati tried to tell the truth and denied her husband’s accusation. Hearing his wife explanation, the king became angrier and angrier. As a proof of her sacred love, she asked her husband to kill her. As her last request, she asked her husband to throw her dead body into the river. She said that if the water in the river smelled terrible, it meant that she had ever been sinful. But if it smelled fragrant, it meant that she was innocent.
Raden Banterang who was unable to control his emotions soon stabbed his kerís (dagger) into his wife’s chest. She died instantly. The dead body of Made Surati was quickly thrown into the dirty river. Raden Banterang was shocked to see the river suddenly become clean and as clear as glass with a fragrant smell. Raden Banteraflll screamed crazily and regretted his deed. He walked unsteadìly and fell into the river screaming, “Banyu… Wangì… Banyuwangi!” This means “fragrant water”.
Artinya:
Cerita Rakyat Banyuwangi
Pada jaman dahulu, di bagian timur pulau jawa, ada sebuah kerajaan yang diperintahan oleh seorang Raja. Nama raja tersebut adalah Prabu Menak Prakoso. Suatu hari, Prabu Menak dan tentaranya menginfasi kerajaan Klungkung di Bali. Raja Klungkung terbunuh, akan tetapi Anak perempuannya, Made Surati dan saudara laki lakinya, Agung Bagus Mantra, dapat melarian diri dan bersembungi di hutan.
Baca Juga: Contoh Narrative Text Pendek tentang Malin Kundang Terbaru dan Artinya
Prabu Menak Prakoso mempunyai anak laki laki yang bernama Raden Banterang. Dia sangat tampan. Suatu hari Raden Banterang pergi ke hutan untk berburu. Ini adalah hutan dimana Raden Banterang bertemu degan Made Surati. Dia dibawa ke Blambangan untuk menjadi istrinya. Raden Banterang dan Made Surati menikmati kehidupannya di istana kerajaan.
Prabu Menak Prakoso mempunyai anak laki laki yang bernama Raden Banterang. Dia sangat tampan. Suatu hari Raden Banterang pergi ke hutan untk berburu. Ini adalah hutan dimana Raden Banterang bertemu degan Made Surati. Dia dibawa ke Blambangan untuk menjadi istrinya. Raden Banterang dan Made Surati menikmati kehidupannya di istana kerajaan.
Ketika Raden Banterang sedang berburu, Made Surati sangat terkejut oleh kedatangan seorang pengemis kotor meminta belas kasihan. Putri itu terkejut menyadari bahwa pengemis itu adalah kakaknya. Agung Bagus Mantra. Dia dengan segera memegang kaki dari pengemis tersebut dan memeluk kaki kakaknya tersebut. Akan tetapi, rasa hormat kakanya tidak diterima dengan baik. Malahan, Agung Bagus Mantra meminta saudara perempuannya untuk membunh Raden Banterang. Akan tetapi Permintaan itu ditolak oleh Made Surati. Agung Bagus Mantra sangat marah padanya dan mempunyai ide untuk memfitnahnya. Secara pelan, Agung berhasil meyakinkan Raden Banterang bahwa istrinya telah terlibat skandal dengan laki-laki lain. Sambil meminta ampun, Made Surati mencoba untuk mencoba menceritakan kebenaran dan menyangkal tuduhan suaminya. Mendengar penjelasan dari istrinya, Raja menjadi semakin marah dan marah. Sebagai bukti cinta sucinya, dia meminta suaminya untuk membunuhnya. Sebagai permintaannya, Made Surati meminta suaminya untuk melempar jasadnya ke dalam sungai. Made Surati mengatakan jika air berubah di sungai berbau tidak enak, berarti dia telah berbohong. Akan tetapi jika baunya harum, itu berarti bahwa dia tidak bersalah.
Raden Banterang yang tidak dapat mengendalikan emisinya dengan segera menusuk kerisnya kedalam dada istrinya. Dia mati secara tiba tiba. Jazad dari Made Surati dengan segera dilemparkan ke dalam air yang kotor. Raden Banterang terkejut melihat Sungai tiba tiba menjadi bersih dan sebening kaca dengan bau harum. Raden Banterang menjerit dengan gila dan menyesalinya. Dia berjalan ke dalam air sambil berteriak “ Banyu.... Wangi.... Banyu wangi!” yang berarti Air yang harum.
Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya - Hello guys, Gimana nih tentang Contoh Narrative Text Tentang Cerita Rakyat Banyuwangi Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya? Semoga dapat kalian pahami dengan mudah dan jangan lupa terus belajar dan mencobanya, dan temukan banyak hal yang menarik lainnya di www.katabijakbahasainggris.com sampai jumpa kembali. Terimakasih... See You😊
Sumber http://www.katabijakbahasainggris.com/