Perbedaan Software Driver Dan Firmware
Baru-baru ini saya sering dimintai tolong oleh temen untuk problem labtop mereka, sayangnya saya hanya sanggup bantu dengan memperlihatkan tutor melewati chating saja, dalam klarifikasi saya saya rering memakai istilah Software Driver dan Firmware, awalnya sih iya- iya- iya saja, hehe tpi ujung-ujungnya mereka bilang, "aku gak paham apa sih bedanya Software Driver dan Firmware"
Lucu memang, sesudah saya ngetik njelasin capek-capek ngetik, alasannya alasan inilah saya menciptakan artikel khusus untuk mereka yang tidak tahu apa sih Perbedaan Software Driver dan Firmware.
Sekarang mari kita kupas satu persatu,
Perbedaan Software Driver dan Firmware, yang pertama yakni SOFTWARE
[post_ads]Software, mungkin jikalau bahasa indonesia secara harfiahnya yakni perangkat lunak, software sendiri mempunyai cakupan yang sangat luas, semua perangkat, yang tidak mempunyai bentuk fisik (hardware) sanggup disebut dengan software misalkan, Google Chrome, yakni software, Microsoft Office, yakni software, walaupun mempunyai fungsi kegunaan yang berbeda, mereka yakni software.
Software menyerupai yang saya katakan tadi, mempunyai cakupan yang sangat luas, jikalau kalian sudah memahami aplikasi, yang walau fungsinya berbeda, mereka tetap masuk dalam kategori software, kini mari kita lihat pendapat kalian wacana Windows (OS), Linux (OS), Android (OS), Kemudian, Realtek HD Audio manager(Driver), Intel Graphics Media Control (Driver) BIOS (Frimware), UEFI (Frimware), apakah mereka yakni software ?
Jawabanya yakni YA, mereka juga termasuk Software atau perangkat lunak, alasannya mereka tidak mempunyai wujud fisik, oleh hasilnya mereka juga sanggup disebut software.
Perbedaan Software Driver dan Firmware, yang kedua yakni DRIVER
Selanjutnya yakni Driver, banyak orang resah dengan fungsi dari driver ini. Driver, sendiri yakni Software dengan fungsi sebagai bridge atau jembatan antara Hardware dengan Operatining System (OS). yang saya maksud dari penjembatan disini yakni bagaimana Driver akan menerjemahkan input dan output antara Hardware ke software dan sebaliknya biar Compatible.
Misalkan jikalau kalian memakai Hardware VGA (Video Graphics Array) pada labtop kalian maka kalian wajib untuk menginstall driver Intel Graphics Media Control atau yang sebagainya biar sanggup Compatible dengan OS kalian dan sanggup berfungsi dengan baik.
Perbedaan Software Driver dan Firmware, yang ketiga yakni FIRMWARE
Dan yang terakhir disini yakni Firmware, Firmware yakni Software atau Program solid yang ada pada Device atau perangkat (Komputer, labtop, Smartphone, Remote dll), yang saya maksud dari solid disini adalah program tetap, utama, atau core dalam suatu perangkat,
[post_ads_2]
Fungsi dari Firmware yakni sebagai agenda inti yang suatu device, berbeda dengan OS, Firmware labih bersifat sebagai inti dari perangkat keras, dan biasanya sudah tertanam semenjak awal, walau begitu firmware sanggup diganti.
Jika kalian masih sulit membedakan Firmware dan OS, maka yang perlu kalian lakukan yakni dengan menanamkan ke otak kita Firmware sudah niscaya ada dalam semua perangkat elektronik yang mempunyai arus data misalkan saja selain Smartphone dan Komputer, yakni Televisi, Remote, MP3 Player. dll. sedang OS yakni Perangkat Lunak atau Software hanya untuk perangkat dengan aplikasi lain yang tertanam.
Kesimpulan Perbedaan Software Driver dan Firmware
Kesimpulanya, Software yakni perangkat lunak, artinya semua non perangkat keras, Driver dan Firmware yakni perangkat lunak juga, Driver yakni perangkat lunak penghubung Hardware dengan Opratioing System (OS) Sedangkan Firmware yakni Perangkat lunak yang ada dalam semua perangkat elektronik sebagai core atau inti, berbeda dengan OS, Firmware lebih bersifat sebagai penyampai arus data saja.
Terimakasih sudah membaca, semoga sanggup membantu pencerahan kalian, terutama untuk teman-teman saya yang kemarin resah dengan Perbedaan Software Driver dan Firmware. well silahkan tinggalkan komentar kalian dibawah, kasatmata atau negatif tidak masalah.