Senja Pertama Di Pantai Oesapa Kupang
Huaaaa masa kejayaanku di Pulau Lombok telah usai....
Mulai awal oktober 2018, saya pindah kiprah dan tentunya pindah daerah tinggal ke daerah gres yang lokasinya tidak mengecewakan jauh dari Lombok, heuheuheu
Yuhuuu saya pindah Kupang gaes.... (dengan tiba tiba)
Tahu khan Kupang? Itu lho ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Pulau Timor, satu pulau dengan negara tetangga Timor Timur.
Kesan pertama dikala menginjakkan kaki di tanah kupang yaitu "panass", yuph udara di sini panas abisss, gersang dan berdebu, ya mungkin alasannya memang lagi demam isu kemarau ya. Tapi itu gak menyurutkan semangatku donk untuk mengeksplore Kupang.
Nah di sore harinya kita eksklusif donk mencari lokasi terbaik untuk sunset, dengan diantar oleh beberapa sobat dari kupang, kita pun menuju sebelah utara kota kupang, yaitu Pantai Oesapa. Lokasi persisnya yaitu di kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, Kupang, NTT, kira kira sekitar 10 km dari sentra kota kupang.
Enggak nyangka sih ternyata pantainya rameee banget, entah alasannya ini hari ahad sore atau memang rame tiap hari ya...
Dengan garis pantai yang tidak mengecewakan panjang, di sepanjang pantai ini banyak terdapat cafe cafe/tempat nongkrong dengan penampilan yang warna warni, ada yang pake bangku kursi biasa, ada pula yang pake bean bag dan payung warna warni ala ala La Planca di Bali.
Untuk parkir kendaraan tidak mengecewakan susah sih, alasannya sepanjang jalan udah dipenuhi motor dan mobil, lagipula di sekitar sini enggak ada lahan khusus parkir, jadi kendaraan ya parkirnya di sepanjang pundak jalan. Oia satu yang unik di sini, di sisi kiri jalan ini banyak terdapat pohon lontar yang udah tinggi tinggi, ditanam dengan teratur, manis sih sebenernya untuk foto foto, tapi sayang sekali saya enggak sempet fotoan di spot ini.
Setelah sanggup daerah untuk parkir mobil, kita pun berjalan kaki menyusuri jalan untuk mencari daerah nongkrong yang woke dan tentunya yang masih kosong sih, hingga alhasil kita tetapkan untuk nongkrong di sebuah cafe bernama "Sunset Cafe" , heuheuheu namanya gak kreatif banget yak.
Menu yang disajikan di sini tidak mengecewakan lengkap ya, dari yang ringan hingga berat. Nah untuk daftar lengkapnya, silakan lihat di kertas hidangan di bawah ini
Sambil nunggu pesanan datang, saya iseng iseng donk turun ke pantai nya, jalan jalan keliling bentar sambil foto foto. Air bahari sore ini sangat jauh di tengah, tampaknya ini lagi surut banget, jadinya banyak kapal yang teronggok di pantai, para pengunjung pun sanggup berjalan kaki jauh ke tengah, banyak anak kecil pula yang main air dan pasir di kubangan air.
Nah ada satu hal yang gres saya temui di sini, belum pernah kulihat sebelum nya, yaitu tukang foto yang menjual jasa foto ke para pengunjung yang sebagian besar muda mudi. Untuk fotonya dijual dengan harga 2000/foto dalam bentuk softcopy yang akan ditransfer eksklusif ke HP. Hasilnya sih tidak mengecewakan baiklah ya alasannya memakai kamera DSLR besar plus Lampu Blitz. Btw tampaknya orang orang disini belum banyak yang punya kamera sendiri, kamera hp kurang mumpuni untuk foto foto dikala gelap (sunset). Sehingga jasa fotografer masih laris keras di sini.
Saat pesanan mulai tiba , saya pun beranjak dari pantai, kembali ke meja.
Ada Salome, Mie Rebus, Kentang Goreng, Pisang Bakar Pipih (mirip Pisang Epe di Makassar), dan banyak sekali minuman, baik yang halal maupun yang haram, heuheuheu. Kalau saya sih cukup Extra Joss Susu alias Josua...
Syahdu sekali rasanya sore ini, ngobrol bareng keluarga gres di Kupang yang super baik, sambil menikmati cemilan dan senja. Gak ada bunyi ombak di sini, alasannya nun jauh disana...
Sebelum pulang, kita terlebih dahulu memanfaatkan jasa fotografer yang tadi kuceritakan. Tapi alasannya rame, kita tidak eksklusif menerima giliran, harus nunggu antrean dulu, ya kira kira 15 menit kemudian barulah mereka tiba menghampiri untuk fotoin kita.
Ada Salome, Mie Rebus, Kentang Goreng, Pisang Bakar Pipih (mirip Pisang Epe di Makassar), dan banyak sekali minuman, baik yang halal maupun yang haram, heuheuheu. Kalau saya sih cukup Extra Joss Susu alias Josua...
Syahdu sekali rasanya sore ini, ngobrol bareng keluarga gres di Kupang yang super baik, sambil menikmati cemilan dan senja. Gak ada bunyi ombak di sini, alasannya nun jauh disana...
Sebelum pulang, kita terlebih dahulu memanfaatkan jasa fotografer yang tadi kuceritakan. Tapi alasannya rame, kita tidak eksklusif menerima giliran, harus nunggu antrean dulu, ya kira kira 15 menit kemudian barulah mereka tiba menghampiri untuk fotoin kita.
Setidaknya disini ada 2 orang yang berperan, orang pertama yaitu si fotografer yang membawa kamera dan bertugas mem-foto kita , dan orang kedua yang bertugas mentransfer foto dari kamera ke hp kita. Makara prosesnya foto dari kamera dipindah ke laptop, kemudian orang kedua tadi memindahkan foto dari laptop ke HP konsumen memakai kabel data. Heuheuheu. Karena kita order 5 foto, jadinya kita harus bayar 10ribu rupiah saja.
Setelah bener bener udah gelap, kita pun cabut dari pantai ini. Nah buat kalian yang lagi jalan jalan ke Kupang, wajib banget buat mampir ke pantai ini. Untuk lokasinya , silakan lihat peta di bawah ini :
.