Pengertian Dropship Dan Reseller - Laba Dan Kekurangan
PENGERTIAN DROPSHIP dan RESELLER
Hallooo sahabat awesome, mau berguru bisnis online ya? lagi cari ilmu ya? hehehe.. mungkin ada dari kalian yang belum ngerti pengertian dari kata "Dropship/Dropshipper atau Reseller" ya apa ya? nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan ihwal Pengertian Dropship dan Reseller.
Kaprikornus pribadi aja kuy!
PENGERTIAN DROPSHIP
Sistem Dropship ialah suatu cara dimana kita meminta suplier yang telah menjalin kerjasama dengan kita untuk mengirimkan barang kepada pembeli yang kita tunjuk dengan mencantumkan nama, alamat nomer ponsel dan situs toko online kita sebagai pihak pengirim barang tersebut. Nah jadi bila ada kata Reseller Dropship maka artinya yaitu orang yang melaksanakan sistem dropship itu sendiri.
Dropship adalah teknik pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stock barang, dan apabila penjual mendapat order maka penjual akan meneruskan pesanannya ke distributor/supplier. Lalu supplier akan mengirim barang tersebut dengan memakai nama kita. Dengan cara begini maka kita seolah-olah mempunyai toko pribadi dengan stok barang yang lengkap.
KEUNTUNGAN MELAKUKAN SISTEM DROPSHIP
1. Tidak Perlu Stock Barang.
Sebagai dropshipper kita tidak perlu melaksanakan stock barang atau produk, alasannya ialah stock barang sepenuhnya ada pada supplier kita. Sehingga kita tidak harus menyiapkan daerah untuk barang tersebut.
2. Tidak Rugi Kalau Barang Yang Kita Jual Tidak Laku.
Nah ini untungnya sebagai dropshipper, kita tidak perlu khawatir dengan tidak lakunya barang atau produk yang kita jual alasannya ialah supplier yang menanggungnya.
3. Tidak Perlu Melakukan Packing dan Mengirim Barang atau Produk.
Sebagai dropsipper kita tidak usah pusing pusing melaksanakan packing dan pengiriman barang, alasannya ialah packing dan pengiriman dilakukan oleh supplier kita.
4. Hemat Tenaga dan Waktu.
Dengan sistem dropshiping ini kita akan lebih menghemat waktu dan tenaga alasannya ialah proses packing, pengiriman barang, aktivitas stock telah dilakukan oleh supplier kita.
Nah dengan laba tersebut kita dapat fokus terhadap pelayanan dan memaksimalkan penjualan sehingga kita dapat memperoleh laba yang lebih besar.
KEKURANGAN MENJADI DROPSHIPER
1. Kurang Memahami Produk atau Barang yang akan di Jual,
Biasanya pemahaman terhadap barang yang akan kita jual ini kurang, alasannya ialah barang tersebut bukan milik kita. Oleh alasannya ialah itu bila dapat kita beli salah satu dari produk suplier tersebut supaya kita dapat mengetahui kualitas juga pelayanan dari supplier tersebut.
2. Kurang Mengetahui Jumlah Ketersediaan Barang atau Stock.
Nah hal ini juga menjadi salah satu kekurangan sebagai dropshipper karena kita bukan yang mempunyai barang tersebut sehingga kita perlu menanyakan stock kepada suplier ihwal ketersediaan barang yang akan kita jual.
SYARAT SYARAT MENJADI DROPSHIPPER
Biasanya suplier yang membuka sistem dropship, mereka menunjukkan persyaratan untuk dapat bergabung menjadi dropshipper. Mungkin dari beberapa suplier, persyaratannya berbeda beda. Namun biasanya yang sering digunakan yaitu sebagai berikut :
A. Mengisi atau menunjukkan data berikut ini
- Nama Lengkap
- Alamat Jelas
- Nomor handphone yang selalu aktif
- Pin BB atau WhatsApp, dll
Ini bertujuan untuk menunjukkan fasilitas bertransaksi. Dengan mempunyai rekening bank, maka pembeli akan gampang dalam proses pembayaran. Lebih banyak rekening bank, maka akan semakin baik.
Nah itulah pengertian dan kelebihan serta kekurangan dari Sistem Dropship. Untuk yang berikutnya ihwal Reseller.
APA SIH RESELLER ITU?
Reseller berasal dari dua kata yaitu Re artinya kembali dan seller artinya penjual. Nah jadi reseller adalah penjual yang menjualkan kembali produk atau barang yang ia beli dan di stock untuk di jual kembali dengan harga yang lebih tinggi sehingga ia memperoleh keuntungan. Kaprikornus reseller ini membeli barang dari grosir atau distributor untuk di jual kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi.
KEUNTUNGAN MENJADI RESELLER
1. Bisa Menentukan Harga Sendiri.
Sebagai reseller kita dapat memilih berapa harga jual dari barang yang akan kita jual. Keuntungannya juga tergantung kita yang mengatur.
2. Bisa Mengatur Stock dan Meng Audit Barang.
Seorang reseller, mereka dapat mengetahui stock dari barang mereka. Dan mereka juga dapat meng audit barang barang yang mereka jual.
3. Harga Lebih Murah dibanding Dropshipper.
Hal dapat terjadi alasannya ialah biasanya reseller membeli barang dalam jumlah besar, sehingga dapat mendapaykan bagian harga atau diskon besar dari biro atau distributor.
4. Bisa Menjual Secara Langsung dan Bisa Juga Secara Online.
Sebagai reseller kita dapat menjual produk atau barang secara langsung, alasannya ialah memang tersebut kita stock. Selain itu juga dapat secara on line lewat internet sehingga dapat memperluas sasaran pasar kita.
KEKURANGAN RESELLER
Sebagai reseller kita tidak hanya mempunyai kelebihan saja, tetapi juga mempunyai kekurangan antara lain sebagai berikut,
1. Mempunyai resiko kerugian bila barang tersebut tidak terjual atau tidak laku. Nah alasannya ialah kita stock barang, maka ada resiko barang tidak laku, sehingga kita dapat rugi dengan tidak lakunya barang tersebut.
2. Modal yang diperlukan Cukup Besar Sebagai reseller kita perlu mempunyai modal yang besar untuk membeli barang yang akan kita jual kepada konsumen.
3. Membutuhkan banyak Tenaga dan Waktu Hal packaging dan pengiriman barang ini juga membutuhkan tenaga juga waktu yang tidak sedikit. Apalagi bila barang yang kita jual laris keras di pasaran.
Perbedaan Dropshiper dengan Reseller
Secara garis besar atau pada dasarnya yaitu bila reseller itu melakukan pembelian sekala besar sedangkan dropship hanya sesuai dengan usul dari konsumen atau pembeli.
Nah, demikianlah artikel ihwal Pengertian Dropship dan Reseller yang dapat saya sharingkan biar bermanfaat bagi kita semua yah.. :)