Mengapa Sering Keguguran ? Ini Penyebab Keguguran Yang Wajib Diketahui

Apabila anda atau isteri anda tercinta sering mengalami keguguran tanpa sebab, jangan buru-buru beropini bahwa nantinya tidak akan pernah memiliki momongan.
Simak juga :

Mungkin ada salah satu penyebab keguguran yang perlu anda ketahui. Siapa tahu sebetulnya anda ataupun isteri anda kebetulan terpapar ACA.

Apa itu ACA ?

ACA atau Anticardiolipin Antibody, dari beling mata ilmu kedokteran ialah kondisi darah yang mengandung antibody anticardiopilin. Yang dalam bahasa sederhananya ialah darah calon ibu yang mengental sehingga berakibat supply nutrisi, gizi dan oksigen ke organ janin lewat plasenta tidak sempurna.

Sampai dikala ini belum ditemukan penyebabnya secara pasti. Namun diduga berpengaruh sanggup terjadi lantaran polusi udara. Yaitu lantaran adanya virus dan atau basil sebagai penyebabnya.
Pada banyak kasus ACA atau kondisi darah yang mengental, lebih banyak disebabkan oleh faktor internal, yaitu genetis.
Yang berbeda dengan penyakit jerawat lantaran disebabkan toksoplasma, ibu hamil yang menderita ACA, tidak melahirkan bayi yang cacat.

Pada kondisi badan yang normal, sebuah antibodi sebetulnya merupakan kumpulan protein yang dibuat oleh system kekebalan badan untuk memerangi substansi yang dianggap aneh oleh tubuh.
Masalahnya ialah terkadang, badan salah “membaca” dan menilai hal ini pada dikala seorang ibu sedang hamil.

Pada kasus ACA, badan sang ibu mengeluarkan suatu antibodi yang dipakai untuk menyerang anticardiopilin yang dianggap musuh, meskipun sebetulnya ini cuilan dari membran.
Munculnya antibodi anticardiopilin inilah yang karenanya menciptakan darah seseorang menjadi lebih kental. Adanya Antibodi ACA juga sanggup mendorong terjadinya thrombosis atau pembekuan darah dalam pembuluh darah.
Dan bila hal ini terjadi pada ibu hamil, pasokan gizi dan oksigen ke janin melalui plasenta akan berkurang atau bahkan terhenti sama sekali.
Mengakibatkan janin tidak berkembang dan bahkan maut bagi janin dalam kandungan.

Aklibatnya : keguguran kandungan !

● Gejala dari ACA

Ibu yang menderita ACA biasanya memiliki tanda-tanda umum sebagai berikut :
- Cepat merasa lelah
- Sering merasa pusing
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Tekanan darah tiba-tiba meningkat tanpa penyebab yang pasti, sedangkan sebelumnya tekanan darahnya normal.

Lihat juga :

Apabila tanda-tanda ini tidak hilang sehabis 4 bulan usia kehamilan, patut dicurigai bahwa ibu tersebut menderita ACA.

● Tindakan apa yang harus segera dilakukan bila diduga menderita ACA ?

Apabila terdapat kecurigaan, sebaiknya cepat- cepat melaksanakan pemeriksaan.
Lakukan test IgG dan IgM, alasannya parameter ini sanggup dijadikan pegangan untuk memastikan apakah sang ibu terkena paparan ACA atau tidak.
Berdasar kadar ACA dalam tubuh, penderita sanggup digolongkan menjadi 3 tingkatan :
1. Golongan Mild bila IgG nya 15 – 20
2. Moderate antara 20 – 80
3. Golongan High IgG nya diatas 80.

● Ciri penderita ACA lainnya

Ciri dari penderita ACA lainnya ialah dengan mengukur tingkat kekentalan darah.
Yang sanggup diketahui dengan mengukur cepat atau tidaknya darah menjadi beku.
Pada orang normal, darah akan membeku dengan tolok ukur waktu antara 25 – 40 detik.
Sedangkan pada penderita ACA kurang dari 25 detik darah sudah mulai membeku.

Apabila positip terkena paparan ACA, sebaiknya melaksanakan terapi, baik dengan terapi suntik ataupun dengan mengkonsumsi obat tertentu untuk mengencerkan darah pada dokter yang berkompeten.

● Langkah apa yang sanggup dilakukan supaya tidak terkena ACA ?

Sebagai tindak pencegahan supaya tidak terpapar ACA, ada beberapa langkah sederhana yang sanggup dilakukan, diantaranya :
- Beristirahat secara cukup, sekurangnya 8 jam sehari
- Cukup dalam jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi
- Sebaiknya mengkonsumsi makanan yang alami.
Bahan pengawet dan penyedap rasa sangatlah tidak dianjurkan.


- Memperbanyak minum air putih, sekurangnya 2 liter sehari.
Memperbanyak minum air putih terbukti sangat baik untuk membantu proses mengencerkan darah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel