Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub Review

Setelah pakai Purifying Neem Mask dan jatuh cinta sama maskernya, saya jadi ingin tau dengan produk Himalaya Herbals lainnya. Akhirnya saya putuskan beli Purifying Neem Scrub. Harapanku scrub ini sanggup membersihkan sel kulit mati dan sanggup menyempurnakan hasil pemakaian maskernya. Semua brand akan menyarankan untuk memakai serangkaian seri produknya biar risikonya lebih baik. Begitu juga dengan scrub ini, disarankan untuk digunakan dengan produk Purifying lainnya biar hasil lebih optimal.

Jadi apakah si scrub ini akan bekerja sesuai dengan klaimnya?

PRODUCT DESCRIPTION

Produk ini yaitu facial scrub untuk kulit normal cenderung berminyak dengan kandungan Nimba dan Aprikot. Scrub ini bekerja ganda untuk membersihkan dan membantu mencerahkan kulit. Nimba sanggup membantu membersihkan kulit dan Aprikot sanggup membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Kombinasi antara keduanya akan menciptakan kulit lembut, cerah dan segar.

Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub tersedia dalam 2 ukuran yaitu 50 ml dan 100 ml dengan masa simpan selama 12 bulan. Saat produksi nggak memakai binatang sebagai materi percobaan. Ini dijelaskan dengan adanya label “no animal testing” yang ada di tubuh kemasan.

PACKAGING

Kemasannya nggak jauh berbeda dengan kemasan produksi Himalaya lainnya. Isinya dikemas dalam wadah berbentuk tube dengan body berwarna putih dan tutup berwarna hijau tua. Tutupnya berbentuk flip top tanpa segel tambahan. Tutupnya sangat gampang dibuka, jadi kau harus hati-hati alasannya yaitu mungkin terpencet dan isinya sanggup keluar/tumpah. Walaupun terdapat dalam 2 ukuran tapi nggak ada perbedaan khusus antara kemasan isi 50 ml dan 100 ml. Keduanya mencantumkan informasi yang sama.

Informasi pada kemasan tertulis di stiker yang menempel di body-nya. Pada kepingan depan terdapat nama brand, nama produk dan klaim produk. Pada kepingan belakang terdapat info brand, deskripsi produk, cara pemakaian, komposisi dan keterangan produksi. Info mengenai masa simpan, animal testing sanggup dilihat pada kepingan pojok kanan bawah sedangkan keterangan expired date sanggup ditemukan di kepingan paling atas.

INGREDIENTS

Dua materi unggulan yang ada dalam scrub ini yaitu Nimba dan Aprikot. Fungsi keduanya sudah saya tulis di kepingan deskripsi produk. Jika dilihat pada komposisinya, materi utama pada scrub ini yaitu Aqua, Melia azadirachta Leaf Extract, Stearic Acid, Cetyl Alcohol dan Polyethylene.

Ingredients:

Water, Melia azadirachta Leaf Extract, Stearic Acid, Cetyl Alcohol, Polyethylene, Isohexadecane, C9-11 Isoparaffin, Sorbitan Cocoate, Curcuma longa (Turmeric) Root Extract, Prunus armeniaca (Apricot) Seed Powder, Fragrance, Carbomer, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Methylparaben, Propylparaben, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), Disodium EDTA.

Stearic Acid: membersihkan kotoran dan minyak berlebih
Cetyl Alcohol: emulsifying, foam boosting
Tocopheryl Acetate: antioksidan

Apricot Seed Powder banyak digunakan sebagai mild exfoliator pada banyak sekali produk skincare. Menurut Seacret, biji buah aprikot sering digunakan sebagai exfoliator agent alasannya yaitu lebih gentle dibandingkan biji buah lainnya. Bahan ini termasuk materi yang alami yang sanggup menghilangkan sel kulit mati sehingga sanggup menunjukkan efek kulit higienis dan cerah.

Di dalamnya masih ada kandungan Paraben dalam bentuk Methylparaben dan Propylparaben. Keduanya ada di barisan komposisi paling bawah yang artinya persentasenya nggak banyak, jadi kau nggak perlu khawatir.

WHEN & HOW TO USE

Cara pakainya yaitu dengan mengoleskan Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub ke wajah yang sudah dibasahi kemudian pijat merata ke seluruh kepingan wajah tapi hindari area mata. Lakukan pemijatan hingga tekstur scrub menjelma lebih kering kemudian bilas dengan air.

Pada kepingan cara pakai, tertulis bahwa risikonya akan leih optimal jikalau digunakan dengan Purifying Neem Mask dan Purifying Face Wash. Kebetulan saya juga punya maskernya jadi saya pakai keduanya.

Nggak ada dosis khusus harus pakai berapa banyak, jadi sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Berhubung ini yaitu produk scrub, sebaiknya nggak digunakan setiap hari. Minimal gunakan 1 kali dalam seminggu. Aku langsung pakai setiap 4 hari sekali di sore/malam hari.

THE PERFORMANCE

Hal pertama yang saya perhatikan sehabis beli produknya yaitu aroma/bau produk. Karena sebelumnya saya merasa kurang cocok sama aroma si masker, saya berharap aroma scrubnya akan lebih enak. Syukurlah ternayata aromanya enak, jauh lebih segar dan nggak berbau kayak jamu. Menurutku aromnya seolah-olah pasta gigi anak yang punya aroma buah-buahan.

Produknya berbentuk pasta berwarna hijau muda dengan beads scrub berwarna hijau renta dan cokelat. Dibandingkan dengan tekstur maskernya, scrub ini punya tekstur yang lebih berair. Ukuran beads scrubnya berbeda, beads warna hijau berukuran lebih besar. Pastanya gampang diratakan, jadi ketika diaplikasikan nggak butuh terlalu banyak. Saat sudah rata dengan kulit warna hijaunya nggak akan terlihat (akan menyisakan scrub aja).

Menurutku scrubnya tidak mengecewakan kasar, berasa kayak lagi pakai body scrub ke muka haha. Setelah digosok dan agak kering, scrubnya akan cenderung menggumpal. Setelah benar-benar kering akan terlihat butiran putih (sisa kotoran??) diantara beadsnya yang akan rontok jikalau terus digosok.

MY THOUGHTS

Produknya sudah saya pakai semenjak 1 Mei 2018 dan hingga dengan review ini dibentuk saya masih belum menerima masalah. Untuk kulit keringku, sehabis aplikasi nggak terjadi radang atau efek kemerahan di wajah. Sejauh ini juga nggak ada efek breakout atau semacamnya. Efek yang saya rasakan sehabis dibilas, selain kulit yang bersih, kulit jadi lebih kenyal dan lembab. Setelah pakai Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub kulit wajah terlihat lebih segar dan nggak kusam lagi.

Baca juga: Himalaya Neem Mask Review

Saat aplikasi memang terasa agak sakit di sekitar pipi tapi di area lainnya biasa aja. Walaupun sakit di area pipi tapi untuk area hidung dan dagu kerasa higienis banget. Terutama di bersahabat cuping hidung yang biasanya selalu kasar. Setelah pakai ini jadi lebih higienis dan mulus. Hasil make up di area ini juga jadi lebih bagus. Biasanya sehabis aplikasi saya lanjutkan dengan masker wash-off dan sehabis dibilas harus segera dilapisi hydrating toner. Akan lebih baik lagi kalo pakai suplemen sheet-mask. Tujuannya sih biar kulitnya lebih kalem gitu.

Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub

Seperti yang saya bilang sebelumnya, scrub ini terasa tidak mengecewakan kasar. Nah, maka itu kayaknya agak kurang cocok untuk kulit sensitif dan kulit yang sedang berjerawat parah. Sebenarnya produk scrub apapun masih sanggup digunakan ketika sedang berjerawat tapi dengan catatan hindari area sekitar si nanah itu. Tapi ini akan berbeda kalo jerawatnya ada banyak, menyebar dan menutupi sebagian area wajahmu. Nanti bakal susah ngegosoknya dan mungkin sanggup bikin jerawatnya lebih parah kalo nggak sengaja tergosok.

Gabungan antara pemakaian scrub dan maskernya nggak menunjukkan hasil yang ‘wah’. Saranku kalo ngegosok pakai perasaan ya, harus super pelan-pelan biar nggak sakit atau lebih parah lagi iritasi. Menurutku Himalaya Purifying Neem Scrub ini sudah mengerjakan tugasnya dan bikin kulitku jadi lebih higienis dan terlihat segar.