Laneige Lip Sleeping Mask Review

Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini Laneige Lip Sleeping Mask Review

Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini, termasuk kamu. Aku pribadi sanggup produk ini dari Sephora. Ingat kan sebelumnya saya pernah dongeng perihal pengalaman belanja di  website Sephora? Aku sanggup hadiah dua produk, salah satunya ialah lip sleeping mask ini.


Lip Sleeping Mask dari Laneige ini memang banyak penggemarnya. Produknya laku dan dijual dimana-mana. Kenapa sih sanggup selaris itu? Sebagus itukah produknya? :^)

 PACKAGING / PRODUCT DESCRIPTION
Produk yang saya punya ialah versi sample/travel size jadi nggak ada box-nya. Isinya sebanyak 3 gram. Versi full-sizenya dengan isi 20 gram punya kemasan berupa jar yang dilengkapi dengan spatula dan kardus. Versi travel size hanya tersedia dalam 1 varian (original/berry) sedangkan versi full size tersedia dalam 4 varian (berry, apple, vanilla, grapefruit).


Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini Laneige Lip Sleeping Mask Review
Laneige Lip Sleeping Mask - (c) Laneige Official Website
Kemasan travel size ini berbentuk jar yang terbuat dari plastik berwarna merah muda. Pada body-nya terdapat nama produk, deskripsi produk dan tanggal kadaluarsa. Disini nggak tercantum ingredients maupun cara pemakaiannya.

Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini Laneige Lip Sleeping Mask Review

“Gently melts away dead skin cells from the lips, making the lips feel smooth and elastic.”

Tertulis bahwa produk ini sanggup memperlihatkan efek lembut dan kenyal pada bibir. Sesuai namanya ‘sleeping mask’ idelanya produk ini digunakan ketika tidur. Walaupun isinya hanya 3 gram tapi netto sekian terbilang cukup banyak untuk ukuran lip product.

 INGREDIENTS
Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Phytosteryl/Isostearyl/Cetyl/Stearyl/Behenyl Dimer Dilinoleate, Hydrogenated Poly(C6-14 Olefin), Polybutene, Microcrystalline Wax, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Synthetic Wax, Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax, Sucrose Tetrastearate Triacetate, Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer, Astrocaryum Murumuru Seed Butter, Dimethicone, Polyglyceryl-2 Diisostearate, Dehydroacetic Acid, Methicone, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax, Polyglyceryl-2 Triisostearate, Polyhydroxystearic Acid, Water, Potassium Alginate, Glycerin, Propanediol, Alcohol, Chenopodium Quinoa Seed Extract, Vaccinium Angustifolium (Blueberry) Fruit Extract, Coffea Arabica (Coffee) Seed Extract, Lycium Chinense Fruit Extract, Sapindus Mukurossi Fruit Extract, Vaccinium Macrocarpon (Cranberry) Fruit Extract, Fragaria Chiloensis (Strawberry) Fruit Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Rubus Chamaemorus Seed Extract, Magnesium Sulfate, Calcium Chloride, Sodium Hyaluronate, Beta-Glucan, Manganese Sulfate, Zinc Sulfate, Ascorbyl Glucoside, Fragrance, CI 15850:1, CI 45410:1, CI 45380:2, CI 45380, CI 45410, CI 17200, CI 12085, CI 19140, CI 15985, CI 47005, CI 42090, Titanium Dioxide, CI 77499, CI 77491, Mica.

Baca Juga

Butyrospermum parkii (Shea) Butter
Merupakan tumbuhan native dari Africa yang mengandung banyak antioksidan, menyerupai quercetin, epicatechin gallate, gallocatechin, epigallocatechin dan fatty acids. Kandungan didalamnya sangat anggun untuk memperbaiki penampilan (rough patches) pada kulit kering. Shea Butter akan membentuk barrier pada permukaan kulit sehingga sanggup mempertahankan kelembaban kulit.

Astrocaryum murumuru Seed Butter 
Also known as Murumuru Butter, act as skin conditioning untuk membantu melembutkan kulit dan menjaga kelembaban kulit. Merupakan pecahan dari Brazilian palm tree keuntungannya hampir sama menyerupai palm oil. Sama dengan materi butter lainnya, Murumuru juga punya fungsi emollient yang bagus. Butter diproduksi dari bijinya yang mengandung 48% Lauric Acid, 26% Myristic Acid dan 13% Oleic Acid.

Dehydroacetic Acid 
Banyak digunakan sebagai preservative pada produk personal care. Cara kerjanya dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang sanggup menurunkan/merusak kualitas produk.

Kamu sanggup cari tahu info aksesori perihal komposisinya disini.


 REVIEW
Begitu membuka tutupnya kau sanggup melihat produknya berwarna pink dan padat. Beda dengan sleeping mask pada umumnya yang cenderung berbentuk gel dan agak cair. Sleeping mask khusus untuk bibir ini punya tekstur padat menyerupai lip balm. Meskipun berwarna pink but it goes colorless ketika diaplikasikan ke bibir. It has fragrance inside tapi aromanya hanya akan tercium kalo kau mendekatkan produknya ke hidung. Aromanya cenderung manis menyerupai bubblegum rasa buah. It has Dehydroacetic Acid instead of Parabens as preservative.


Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini Laneige Lip Sleeping Mask Review

Jari tangan yang bersentuhan pribadi dengan permukaan produk akan menciptakan permukaannya bermetamorfosis terlihat sedikit berminyak walaupun nggak mengubah tekstur produknya. Pemakaian memakai spatula bawaannya pun saya rasa juga cukup tricky. Bisa jadi produk yang terambil malah terlalu banyak. Well, terserah sih mau pakai apa. Entah pakai jari atau spatula, dua-duanya tetap perlu dibersihkan ulang sebelum dan setelah digunakan.

Saat dioleskan ke bibir dan ketika mengatupkan bibir akan terasa sedikit lengket. Bibir terasa sedikit ‘berat’ alasannya ada lapisan sleeping mask diatasnya. Lapisan ini butuh waktu sangat usang untuk meresap. Selama 1 jam setelah aplikasi saya masih mencicipi hal yang sama. Tapi alasannya hanya digunakan ketika tidur saya rasa masih sanggup dimaklumi. Kaprikornus sebaiknya pakai lip sleeping mask ini sebelum tidur ketika sudah nggak beraktivitas lagi. Menurutku bila setelah aplikasi masih sibuk ngerjain ini itu nantinya bakal kerasa kurang nyaman. Produk ini masih sanggup digunakan di pagi/siang hari, if you want to. Tapi lipstik yang diaplikasikan diatasnya akan cenderung susah menempel. It might be too thick.


Aku yakin sudah banyak yang tau produk ini Laneige Lip Sleeping Mask Review

Setelah tidur 8 jam saya merasa bibirku masih lembab. Bahkan beberapa jam setelah berdiri tidur pun efek lembabnya masih terasa. Produk ini bekerja sesuai dengan klaimnya. Sejauh ini saya nggak menemukan efek negatif dari produk ini. Best lip treatment I’ve ever tried so far!! Definitely will repurchase another travel sized jar. A little goes a long way, walaupun kecil begini tetep sanggup digunakan sampai > 1 bulan. Menurutku yang ukuran 3 gram sudah cukup. Cukup banyak dan cukup murah hehe. Kalo kondisi bibirmu super kering atau sedang cari produk aksesori untuk lip care routine-mu, this lip sleeping mask will save your lips! Aku sangat merekomendasikan produk ini untuk kau coba.

Apa kau sudah pernah coba? Is the product worth the hype? Share your thoughts below! :^)


  melembabkan bibir
  efek lembab bertahan usang > 8 jam
  colorless, amis enak
  tersedia dalam 2 ukuran: travel & full size

  agak lengket
  butuh waktu usang untuk meresap

Rating: ★★★★☆

Where to buy? Online / Laneige Official Store
Price? Rp. 35.000 (3 gram)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel