Viva Face Mask Bengkuang Review

Apa kegiatanmu ketika weekend? Kalo aku, biasanya jalan-jalan untuk refreshing mata tapi nggak lupa juga untuk merefresh kulit. Caranya dengan luluran atau maskeran. Nah makanya produk masker selalu ada di weekly routine-ku. Salah satu produk yang gres aja akhir saya coba ialah masker debu dari Viva Cosmetics. Bagi kau para penggemar produk Viva niscaya sudah nggak asing lagi dengan produk ini.

Aku pribadi gres tau kalo Viva punya masker debu juga. Taunya pun nggak sengaja, waktu lagi jalan di supermarket. Nggak pikir panjang saya angkut sekalian hehe. Langsung aja ke reviewnya, yuk! ^^

PRODUCT DESCRIPTION

Viva Face Mask Bengkuang merupakan masker wajah berbentuk debu yang bisa digunakan semua jenis kulit. Fungsinya untuk membersihkan, mengangkat sel kulit mati dan merawat kekecangan kulit. Produk ini mengandung pati bengkuang yang sanggup membantu kulit tampak lebih cerah.

Masker ini diproduksi oleh PT Vitapharm yang pabriknya ada di Surabaya. Netto produknya sebanyak 30 gram. Produk ini sudah punya nomor BPOM dan sudah berlabel Halal MUI.

PACKAGING

Ternyata kemasan ini merupakan kemasan dengan desain baru. Kalo kau sudah pernah lihat produk ini sebelumnya, niscaya tau bedanya kan hehe. Walaupun kemasannya gres tapi informasi yang tertera masih sama. Terdapat nama produk dan gambar bengkuang di belahan depan. Sedangkan pada belahan belakang terdapat deskripsi, komposisi, keterangan produksi, tanggal kadaluarsa dan cara pemakaian yang dilengkapi ilustrasi.

Kemasan masker ini hanya ada dalam bentuk sachet. Setauku tersedia dalam 2 ukuran, yaitu sachet kecil (30 gram) dan sachet besar (500 gram). Kalo dilihat memang netto produknya lebih lebih besar dibandingkan masker debu sejenis. Biasanya masker debu yang ada dipasaran 15-20 gram per sachetnya jadi punya Viva ini hampir dua kali lipat lebih banyak.

Kemasan sachetnya agak berbeda alasannya pada belahan mulutnya bisa dibuka-tutup manual. Ini akan memudahkan kau untuk menyimpan sisa maskernya sehabis akhir digunakan. Kaprikornus nggak perlu mindahin isinya ke wadah lain.

INGREDIENTS

Kaolin, Tapioca Starch, Curcuma Heyneana Root Powder, Pachyrhizus Erosus Starch, Titanium Dioxide, Acacia Senegal Gum, Hectorite, Hydroxyethylcellulose, Methylparaben, Sodium Lauryl Sulfate, Magnesium Carbonate, 2-Bromo-2-Nitropropane-1,3-Diol.

Kalo mau lihat safety/irritant/acne score dari produk ini kau bisa ke sini ya.

► Kaolin

Kaolin punya kemampuan peresapan dan soothing yang baik. Biasanya digunakan dalam produk yang mempunyai kegunaan untuk purifying dengan cara mengurangi minyak yang menyumbat pori-pori.

► Pachyrhizus erosus Starch

Bagian akar tumbuhan bengkuang sudah usang dikenal sanggup membantu mencerahkan kulit.

► 2-Bromo-2-Nitropropane-1,3-Diol

Merupakan materi yang berfungsi sebagai preservative yang sanggup mencegah pertumbuhan mikroba. Menurut CIR materi ini kondusif untuk digunakan dalam kosmetik dengan batasan tertentu. Konsentrasi yang diperbolehkan berdasarkan regulasi kosmetik di Eropa dan Kanada ialah sebanyak (maksimal) 0,1%.

WHEN & HOW TO USE

Cara pemakaiannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini ya. Aku butuh ¾ sendok teh masker untuk seluruh wajah. Maskernya saya larutkan pakai air mineral bukan air mawar hehe.

Pada kemasan tertulis bahwa disarankan untuk memakai sebanyak 1-2 kali sebulan. Aku nggak tau ini salah tulis atau memang bener begitu. Biasanya produk masker disarankan untuk digunakan 1-2 kali seminggu. Selama mencoba masker ini saya pakai maskernya seminggu sekali.

THE PERFORMANCE

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, bentuk masker ini bubuk. Teksturnya halus tanpa grain dan berwarna putih. Mirip bedak bayi. Aromanya seakan-akan bangkuang. Kalo kau sudah pernah coba masker debu bengkuang sebelumnya, aroma masker ini nggak beda jauh. Aromanya nggak strong sih tapi cukup tercium tanpa harus mendekatkan hidung. Waktu sudah dilarutkan aromanya masih bisa tercium tapi ketika diaplikasikan akan hilang sendiri.

Bubuk maskernya gampang dilarutkan dan sehabis kering juga gampang dibersihkan. Aku pakai maskernya sesuai dengan petunjuk yaitu selama 15 menit. Kecepatan mengeringnya tergantung pemakaian. Bagian kulit yang dilapisi masker lebih tebal/banyak akan lebih usang kering dan sebaliknya. Maksernya tetap terasa nyaman dari awal pemakaian hingga kering. Aku nggak merasa kulitku ketarik. Saat dibilas maskernya akan terasa kayak meleleh di muka. Saat digosok juga terasa lembut.

Hasilnya sehabis sekali pemakaian saya merasa kulitku lebih bersih, permukaannya lebih halus, terasa lembut dan terlihat sedikit cerah. Memang eksklusif kelihatan dampak cerahnya tapi cuma sedikit dan sayangnya nggak bertahan lama.

MY THOUGHTS

Menurutku masker ini agak beda dari beberapa masker berbahan kaolin yang sudah pernah saya coba sebelumnya. Biasanya sehabis kering akan cenderung mengeras dan beberapa menciptakan kulit terasa ikut ketarik dari dalam. Tapi masker Viva ini sehabis kering nggak begitu keras dan akan terasa powdery ketika dipegang. Rasanya kayak wajah yang kebanyakan pakai bedak haha. Setelah dibilas nggak bikin kulitku kering tapi nggak begitu melembabkan juga.

Aku nggak pakai masker ini hingga habis, soalnya ada reaksi negatif di kulitku. Ada bisul kecil-kecil yang muncul di sekitar rahang. Padahal sebelumnya saya nggak pernah jerawatan di area ini. Waktu itu juga nggak makan yang aneh-aneh dan nggak sedang pakai produk gres selain masker bengkuang. Kaprikornus kayaknya penyebab si bisul ya masker ini.

Setelah jerawatnya sembuh saya coba ulangi lagi pemakaiannya hingga tiga kali. Setiap kali jerawatnya muncul lagi saya akan berhenti dulu dan lanjut pas sudah sembuh. Selama itu juga masih muncul reaksi yang sama. Aku pengen suka sama masker ini tapi ternyata kulitku nolak :’(

Reaksi ini tergantung individu ya, alasannya kulit kita beda-beda jadi reaksinya juga bisa berbeda. Belum tentu produk ini akan menimbulkan reaksi yang sama ke kulitmu. Banyak juga kok yang merasa cocok dengan produk ini. Silakan coba kalo suka sama klaim yang ditawarkan. Jangan lupa teliti lagi komposisinya dan pastikan kau nggak alergi terhadap materi yang ada di masker ini.