Menilik Perjuangan Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa Swot Dan Keuangan

 Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan
Memasuki tahun 2019, nampaknya acara UMKM tak akan pernah surut, dan bahkan semakin berkembang dari hari ke hari.

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah yang memandang pentingnya menjalankan suatu perjuangan demi memenuhi hasrat kewirausahaannya.

Berbicara ihwal bisnis UMKM, tentu tak akan lepas dari aneka macam wangsit yang terus berkembang di masyarakat, termasuk salah satunya yaitu wangsit membangun bisnis dengan memanfaatkan keadaan iklim di wilayah Indonesia, yakni iklim tropis.

Ide bisnis yang dimaksud disini yaitu bisnis Soft Ice Cream yang jikalau kita perhatikan, bisnis ini mempunyai perkembangan yang cukup baik dari tahun ke tahun.

Perlu Anda ketahui bahwa Soft Ice Cream ini bukanlah ice cream biasa yang keras dan monoton, namun ice cream jenis ini yaitu ice cream yang mempunyai tekstur jauh lebih lembut dan nikmat ketika disantap (lebih ibarat mirip ice cream di mcd).

Nah, untuk memulai bisnis ini Anda sanggup memulainya dengan melaksanakan analisa-analisa berikut ini.

Baca Juga : Bisnis Minuman Thai Tea, Usaha Kuliner dengan Omset Menggiurkan!

Analisa SWOT

Pertama, yang perlu anda lakukan yaitu melaksanakan analisa SWOT untuk melihat apa saja kelebihan dan resiko yang sanggup muncul dari perjuangan ini, berikut citra analisa SWOT bisnis Soft Ice Cream versi saya.
 Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan
Tentu Anda bebas menambah atau bahkan mengurangi sendiri point-point diatas sesuai keperluan Anda sendiri, untuk memilih apakah bisnis ini worth it di tempat Anda ataukah tidak.

Spesifikasi dan Analisa Lainnya

Soft Ice Cream tergolong produk yang gampang untuk dibentuk alasannya hanya memerlukan 3 materi baku utama;

  • Soft Mix Ice Cream (bisa di beli di online shop)
  • Bubuk Oreo (Opsional)
  • Varian Topping (Opsional)

Walaupun materi baku utamanya hanya satu, namun tentu saja kita membutuhkan perhiasan lainnya untuk memperlihatkan kesan yang berbeda terhadap produk yang dihasilkan, Anda bebas berkreasi untuk memilih sendiri materi adonan yang diinginkan.

Analisa lainnya yakni ihwal iklim tropis sesuai dengan judul artikel ini.
Perlu Anda ketahui bahwa, tidak selamanya ice cream mempunyai pasar yang jelek ketika cuaca hujan, khususnya untuk Soft Ice Cream ini. Soft Ice Cream ibarat yang saya bilang di awal tadi mempunyai spesifikasi yang berbeda dengan ice cream pada beberapa tahun belakangan yang mempunyai tekstur keras dan monoton.

Soft Ice Cream ini tidak hanya mempunyai suhu yang dingin, namun tekstur lembut yang sanggup memperlihatkan kesan tertentu kepada konsumennya, sehingga mau cuaca panas atau dingin, dan bahkan hujan sekalipun produk ini akan tetap mempunyai konsumen yang loyal.

Analisa Keuangan (Biaya, Laba, dan Balik Modal)

Menjalankan suatu perjuangan tentu harus mempertimbangkan biaya dan modal yang harus dikeluarkan, namun bukan hanya itu saja, Anda pun harus menganalisanya sebaik mungkin, supaya pasar sanggup tertarget sehingga sanggup diketahui dengan terang berapa usang waktu yang diharapkan untuk balik modal.

Berikut citra analisa keuangan bisnis Soft Ice Cream yang saya buat.
 Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan


 Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan


 Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan Menilik Usaha Soft Ice Cream, Lengkap Dengan Analisa SWOT dan Keuangan

Total Biaya Operasional dan Analisa Pendapatan

Total biaya operasional;

Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp. 7,443,211

Pendapatan Perbulan;

Target 100 cup/bulan = 50 cup gelas kecil x Rp. 3,000 = Rp. 150,000
                                      50 cup gelas besar x Rp. 4,000 = Rp. 200,000

Rp. 350,000 x 30 Hari = Rp. 10,500,000

Keuntungan Per Bulan

Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional

            Rp. 10,500,000    -   Rp. 7,443,211 = Rp. 3,056, 789

Lama balik modal;

Total Investasi : Keuntungan =

Rp. 9,775,800  : Rp. 3,056,789 = 3 Bulan

Kesimpulan

Dari analisa di atas sanggup disimpulkan bahwa bisnis soft ice cream ini sangat menguntungkan, dimana dengan  modal Rp  9,775,800 dan dengan kentungan per bulan Rp 3,056,789 sanggup balik modal hanya dalam kurun waktu 3 bulan.

Tentu Anda bebas untuk menciptakan analisa sendiri sesuai kebutuhan yang diperlukan, analisa diatas hanyalah citra apabila Anda ingin mencoba untuk terjun dalam bisnis Soft Ice Cream ini.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencoba perjuangan ini?

Sumber https://www.tagarnuansa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel