Pengertian Pembelajaran Berbasis Ict

Information and Communication Technology PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
https://bloggoeroe.blogspot.co.id/
DEPINISI/PENGERTIAN ICT
ICT (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK teknologi informasi dan komunikasi) yaitu aneka macam aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang dipakai dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, hubungan computer dengan insan dan hal yang berkaitan dengan social, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office. 1980]
Pengertian lainnya diungkapkan oleh beberapa orang jago (Abdul Kadir,2003:13) antara lain dalam kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi yaitu studi atau penggunaan peralatan elektronik terutama computer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. 
Dengan begitu, TIK/ICT meliputi dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Makara Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Dalam menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi pola utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel sudah merambah hingga ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus dipakai sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat.

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT yaitu sebagai berikut :
  1. Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu maupun biaya.
  2. Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih” daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT yaitu keluasan cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
  3. Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.
  4. Merangsang daya kratifitas berpikir pelajar. Dengan menggunakan ICT tentu saja diperlukan pelajar bisa menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat didalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampumenyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Begitu pula sebaliknya dengan pelajar yang berkreativitas rendah.
Dengan demikian, tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika dipakai dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih dalam pembelajaran.

APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Pada ketika ini, pembelajaran ICT di lingkungan sekolah/universitas merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan komunikasi dalam aneka macam keperluan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). ICT yang secara sederhana disimbolkan oleh perangkat computer dan jaringan internet serta perangkat komunikasi telah banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga akademi tinggi.
Satu bentuk produk TIK yang sedang menjadi “trend” yaitu internet yang berkembang pesat di penghujung masa 20 dan di ambang masa 21. Kehadiran internet telah memperlihatkan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat insan dalam aneka macam aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah mengakibatkan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat gampang dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.Melalui internet setiap orang sanggup berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga kelas maya sanggup tercipta.
Hal yang paling mutakhir yaitu berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin terkenal ketika ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media TIK khususnya internet. Dengan e-learning memungkinkan terjadinya proses berguru mengajar jarak jauh. E-learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta didik tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga sanggup mempersingkat jadwal sasaran waktu pembelajaran dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah kegiatan pembelajaran.
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesame peserta didik. Peserta didik sanggup saling tukar informasi dan sanggup mengakses bahan-bahan berguru setiap ketika dan berulang-ulang. Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik sanggup lebih memantapkan penguasaanya terhadap materi pembelajaran. 
Selain e-learning, potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah sanggup juga memanfaatkan e-laboratory dan e-library. Adanya laboratorium virtual (virtual lab) memungkinkan guru dan siswa sanggup berguru menggunakan alat-alat laboratorium atau praktikum tidak di laboratorium secara fisik, tetapi dengan menggunakan media computer. Perpustakaan elektronik (e-library) kini ini sudah menjangkau aneka macam sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa harus membeli buku/sumber berguru tersebut.
Beberapa aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan pembelajaran yang sanggup dikembangkan antara lain :
1.    Pembelajaran Berbasis Komputer  
  • Pembelajaran berbasis computer yaitu penggunaan computer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Penggunaan computer secara eksklusif denga peserta didik untuk memberikan isi pelajaran, memperlihatkan latihan dan mengevaluasi kemajuan berguru peserta didik. Materi pembelajaran dibentuk dalam bentuk powerpoint atau CD pembelajaran interaktif.
  • Pembelajaran berbasis computer merupakan kegiatan pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software computer (CD pembelajaran) berupa kegiatan computer yang berisi perihal judul, tujuan, materi pembelajaran dan penilaian pembelajaran.
2.    E – Learning
  • Blended E-Learning yaitu pembelajaran terintegrasi/terpadu dengan menggunakan jaringan internet (network), intranet (LAN), atau ekstranet (WAN) sebagai pengantar materi, interaksi atau fasilitas. Blended E-Learning disebut juga online learning. Pada pembelajaran model ini pembelajaran sanggup disajikan dalam format, 1. E-mail (pengajar dan peserta didik berinteraksi dalam pembelajaran dengan menggunakan akomodasi e-mail), 2. Mailing List/grup diskusi, bisa menggunakan akomodasi e-mail atau akomodasi jejaring social ibarat facebook atau twitter, 3. Mengunggah materi asuh dari internet, peserta didik sanggup mencari materi asuh melalui internet untuk menambah pengetahuan perihal pokok bahasan yang sedang dipelajari, 4. Pembelajaran interaktif melalui web/blog, 5. Interactive Conferencing, berupa pembelajaran eksklusif jarak jauh.
3.    Pembelajaran berbasis web
  • Sekolah harus menyediakan/membuat website sekolah yang diantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus mempunyai blog sendiri yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi perihal materi pelajaran dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas dunia maya) yang sanggup memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik.
4.    Penilaian berbasis TIK
  • Penilaian hasil berguru peserta didik memerlukan pengolahan dan analisis yang akurat, obyektif, transparan dan integral supaya bisa dipertanggungjawabkan. Oleh alasannya yaitu itu perlu dikembangkan penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar dan orang tua.
5.    Perpustakaan online
  • Sumber berguru pokok bagi peserta didik yaitu buku-buku pelajaran dan buku-buku rujukan yang lengkap. Buku-buku tersebut biasanya ada di perpustakaan sekolah. Semakin banyaknya buku dan banyaknya peserta didik yang memanfaatkan perpustakaan, membutuhkan administrasi perpustakaan yang baik. Salah satu taktik pelayanan perpustakaan berbasis computer yaitu perpustakaan online. Perpustakaan online yaitu akomodasi perpustakaan dalam dunia digital yang ada di internet yang memungkinkan seorang pencari informasi sanggup mengakses ke segala sumber ilmu pengetahuan dengan cara yang gampang tanpa adanya batasan waktu dan jarak.

Dampak Positif dan Negatif Pembelajaran yang Menggunakan ICT/TIK
Seiring berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin dipakai di dunia pembelajaran, hal itu bisa terjadi alasannya yaitu ICT/TIK dirasa membawa laba baik bagi pengajar maupun pelajar, laba atau dampak kasatmata dari pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK tersebut antara lain yaitu :
  • Pelajar jadi lebih gampang dalam belajar, alasannya yaitu kebanyakan pelajar lebih suka praktek dibandingkan teori
  • Pengajar jadi lebih gampang mengajar dan gampang memberikan materi dengan menciptakan presentasi-presentasi
  • Bagi pelajar maupun pengajar, sumbangan dan penerimaan materi atau kiprah tidak harus bertatap muka, jadi bila pengajar berhalangan hadir tetap sanggup memberi kiprah atau materi melalui e-mail
  • Dalam menciptakan laporan, baik bagi pelajar maupun pengajar jadi lebih gampang alasannya yaitu bila menggunakan computer akan gampang dikoreksi bila ada kesalahan
  • Dalam belajar, baik pengajar maupun pelajar akan lebih gampang mencari sumber alasannya yaitu adanya internet
  • Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibentuk lebih menarik, contohnya dengan memunculkan gambar atau bunyi sehingga pelajar lebih antusias untuk belajar.

Segala sesuatu niscaya ada dampak kasatmata dan negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK, diantaranya :
  • Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan oleh sekolah yang mampu, bagi sekolah – sekolah yang kurang bisa akan ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan bila mereka masuk ke sekolah lanjutan di kota besar yang sudah sering menggunakan ICT/TIK
  • Setiap pelajar harus menerima akomodasi yang sama, jadi dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus menggunakan 1 komputer yang memadai, bila komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian, akan ada siswa yang hanya menonton, sehingga mereka tidak menguasai penggunaan komputer
  • Dalam pembelajaran, siswa – siswa yang tidak antuasias dalam penerimaan materi sering kali lebih suka main game selama pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi dan tidak mendapatkan materi yang diajarkan.
  • Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi, sering kali pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar, contohnya membuka situs youtube untuk menonton video dalam proses belajar.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN ICT
Kelebihan dari pembelajaran berbasis ICT :
  1. Melaui ICT, gambar-gambar sanggup lebih gampang dipakai dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para murid
  2. Melalui ICT, para pengajar sanggup dengan gampang menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para murid
  3. Melalui ICT, para pengajar sanggup menciptakan kelas interaktif dan menciptakan proses belajarmengajar lebih menyenangkan, yang sanggup memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta didik
Kekurangan dari pembelajaran berbasi ICT :
  1. Permasalahan dalam pengaturan dan pengoprasian dari alat tersebut
  2. Terlalu mahal untuk dimiliki
  3. Kesulitan untuk para pengajar dengan pengalaman yang sangat minim dalam penggunaan alat ICT
  4. Sering terjadi penyalahgunaan teknologi

UNSUR PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ICT
Secara umum, perangkat yang diperlikan untuk membuatkan media pembelajaran berbasis ICT meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras sanggup berupa: computer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera video dan sebagainya. Pada ketika ini tersedia banyak pilihan perangkat lunak yang sanggup dipakai untuk membuatkan media pembelajaran berbasis ICT. Software pengembangan media pembelajaran sangat beragam, mulai dari software umum hingga software khusus pengembangan media. Berikut ini yaitu contoh software dan kegunaannya:
  1.  MS Word: sanggup dipakai untuk menciptakan tampilan tekstual (berupa tulisan)maupun gambar
  2. MS Power Point: sanggup dipakai untuk menciptakan slide presentasi, mempunyai kemampuan menampilkan teks, suara, animasi, video, serta untuk menciptakan media interaktif dengan akomodasi hyperlink yang dimiliki
  3. MS Excel: software pengolah lembar data, sanggup dipakai untuk menciptakan media yang berupa grafik, maupun untuk menciptakan simulasi
  4. Software untuk menggambar dan mengolah gambaran ibarat MS Paint, Correl Draw, dll
  5. Software pengolah video ibarat MS Movie Maker, VideoLiead, dll
  6. Software pengolah bunyi ibarat MS Sound Recorder
  7. Software untuk menciptakan animasi flash ibarat Macromedia Flash
  8. Bahasa pemrogaman umum ibarat Pascal, Delphi, Visual Basic, Java, dll

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel