Bingung Lihat BUAH dan SAYUR di Rumah Pada Cepat Busuk dan Layu? Ini dia 18 Tips Jitu dan Mudah Cara Mengatasinya Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Buah adalah salah satu sumber makanan yang mestinya kita konsumsi setiap hari. Tapi ada juga sebagian orang yang tidak suka makan buah-buahan. Bagi orang yang suka menkonsumsi buah, sengaja berbelanja buah untuk disetok  (persediaan) buah-buahan dirumah untuk dikonsumsi dalam beberapa hari kedepan. Namun sayangnya tak jarang kita salah penanganan dalam menyimpan buah-buahan.

Pada dasarnya buah dan sayuran bisa dibilang gampang busuk dan layu, bahkan jika kita salah penanganannya, bisa-bisa buah dan sayur bisa layu dan busuk sebelum masanya. Kali ini kita akan bahas trik atau cara yang benar menyimpan buah dan sayur agar kesegarannya tetap terjaga dan tidak mudah busuk dan layu.

1. Berries
foto by rizasukses15
Buah berries tergolong buah yang paling gampan layu dan busuk, maka sebelum kita menyimpan buah berries ( stroberi, raspberry, dan buah berri lainnya) di dalam kulkas, terlebih dahulu kita cuci buah berries tersebut dengan air dan cuka, takarannya 3:1 ya. Ini dilakukan agar buah berries terhindar dari jamur, jadi masa penyimpanan buah berries bisa lebih lama. Setelah selesai dicuci, bilas buah berries tersebut dengan air bersih, kemudian dikeringkan. 


2. Selada
foto by: hidroponikabandungan
Sayur selada biasanya kita jadikan sebagai lalapan, sisa dari daun selada bisa kita simpan di dalam mangkuk dengan paper towel diatasnya. Paper towel berguna untuk menyerap kelembapan yang bisa membuat daun selada jadi basah dan cokelat. Lalu tutup dengan menggunakan bungkus plastik. apabila paper towel sudah dirasa lembap bisa diganti dengan yang baru. Selain cara tersebut, bisa juga kita gunakan dengan sedikit garam yang ditabur pada daun selada tersebut.

3. Alpukat
foto by: doktersehat
Pada saat kita membelah dua  alpukat  sering kita lihat daging alpukat tersebut, ada berwarna kecoklatan dan tidak menarik, itu disebabkan karena salah penanganan saat menyimpan alpukat tersebut. Kenapa demikian? Karena Alpukat mengandung enzim yang menghasilkan pigmen coklat saat terkena oksigen. Sehingga agar saat alpukat dibelah dan dagingnya tetap terlihat baik, perlu dilakukan dengan cara semprotkan alpukat tersebut dengan air lemon atau air jeruk nipis. Karena Asam sitrat akan mencegah agar daging alpukat tidak berubah jadi coklat setidaknya selama satu hari. Selain itu, potongan alpukat bisa disimpan dengan potongan bawang merah. Karena Gas yang dihasilkan dari bawang tersebut berguna untuk mencegah oksidasi dalam alpukat. Tapi saat meletakkan bawang harus dipastikan hanya di kulit alpukatnya saja, jangan terkena daging alpukatnya, karena bisa mencemari rasa alpukat tersebut.

4. Wortel
foto by: catatanmini


Saat kita membeli wortel, terlebih dahulu sisah daun yang dibagian atas dari wortel tersebut di potong. Karena sisah dari daun di wortel tersebut bisa mengambil nutrisi dari dalam buah wortel tersebut. Setelah itu simpanlah wortel tersebut di dalam mangkuk (wadah) yang berisi air, lalu tutup mangkuk wadah tesebut dengan pelastik. Simpanlah di kulkas.  

5. Lemon 
foto by: glade

Saat kita ingin menggunakan lemon hanya sekedarnya saja, jangan kita belah menjadi dua lemon tersebut, karena itu bisa membuat lemon tidak berair lagi atau lemon jadi kering, agar suatu saat bisa dipakai lagi. Caranya tusuk lemon tersebut dengan tusuk gigi atau garpu, kemudian peras lemon tersebut agar air lemon keluar sesuai dengan kebutuhan kita saja, lalu sisanya bisa kita simpan lagi dan lemon tidak kering

6. Kentang
foto by: tuquh

Saat kita ingin menyimpan kentang, ada baiknya simpanlah kentang tersebut dengan apel. Kenapa dengan Apel? karena apel menghasilkan gas ethylene yang dapat membuat kentang tetap segar selama lebih dari delapan pekan.

7. Apel
foto by: medium


Saat kita memotong-motong apel, simpanlah potongan apel dengan rendaman air garam dingin untuk mencegah oksidasi (garamnya jangan lebih dari setengah sendok teh dengan per liter air). Gunanya agar potongan daging apel yang kita buang kulitnya tidak berubah kecoklatan jika kita biarkan lama. setelah di rendam lima menit, lalu keringkan apel tersebut, kemudian masukan potngan apel tersebut ke dalam kantong pelastik kedap udara dan simpanlah potongan apel di kulkas 

8. Seledri
foto by: urbanhidroponik


Simpanlah daun seledri dengan bungkusan aluminium foil, kenapa harus aluminium foil? Karena aluminium foil akan melepaskan gas ethylene yang mengering. Jangan menggunakan kantong pelastik untuk membungkus daun seledri. Karena ketika ethylene terperangkap dalam kantong pelastik, maka dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dan pembusukan terjadi sangat cepat 

9. Pisang
foto by: dream

Gas ethylene dapat merusak warna pisang. Namun, kita bisa mengatasinya dengan cara memisahkan setiap pisang dari tandannya dan bungkus setiap batangnya dengan bungkus pelastik. Apabila pisang sudah terlalu matang, kupaslah kulitnya dan simpan pisang di dalam freezer

10. Tomat
foto by: Harian Nasional


Tahukah bunda, tomat tidak bisa disimpat di kulkas. Apabila bunda simpan di kulkas, tomat akan kehilangan cita rasa dan tekstur yang ideal. Untuk meletakkan tomat ini usahakan tomat tidak menumpuk (timpah-timpahan), melainkan letakkan tomat sejajar dengan tomat yang lainnya

11. Asparagus
foto by: harrisfarm

Cara mudah agar asparagus tidak mudah kering sebelum dimasak. Sehingga asparagus ini dalam kondisi tetap lembap. Caranya adalah, letakkan berdiri dengan bagian bawahnya terendam dalam mangkuk atau gelas air. Letakkan di lemari es, kemudian letakkan bagian atas dengan kantong pelastik

12. Apel dan pir
foto by: coretanalin

Sebenarnya, apel atau pir sangat mudah untuk menyimpannya, cukup di dalam suhu ruangan. Tapi, agar kesegaran dan rasanya tetap terjaga, lebih baik simpan di kulkas. Apel atau pir bisa memproduksi gas etilen yang berarti senyawa yang dapat membantu buah atau sayuran dalam proses pematangan. Jadi, hindarilah menyimpan buah tersebut saling berdekatan, karena dapat membuat buah lainnya cepat busuk. Apabila ingin menyimpan apel atau pir di dalam kulkas gunakan wadah terpisah atau bungkus dulu sebelum disimpan di kulkas.

13. Mangga
foto by: guesehat
Tahu gak, kenapa banyak pedagang suka menjual mangga saat masih mentah? Karena pada dasarnya mangga bisa matang dengan sendirinya. Jika Anda suka makan mangga muda atau masih mentah, bisa simpan di dalam kulkas. Karenajika menyimpanya dalam suhu ruangan, proses pematanganya akan semakin cepat. Mangga yang sudah matang dan belum dikupas bisa tahan sampai 2 minggu di kulkas, tapi apabila sudah dikupas mangga paling lama bertahan 2-3 hari di dalam kulkas

14. Semangka
foto by: sipayo
Saat harinya panas terik, paling sedap jika kita menyantap semangka. Semangka yang belum di potong lebih baik simpan di dalam kulkas karena akan tetap terasa manis dan segar. Semangka yang belum di potong bisa bertahan selama 10 hari dalam suhu ruangan. Jika di dalam kulkas maka bisa sampai dua minggu lebih. Untuk semangka yang sudah dipotong, harus dibungkus plastik kayak di supermarket sebelum masuk kulkas agar bisa bertahan selama 3 hari di dalam kulkas, dan rasanya juga tetap terjaga. Tapi apabila tidak dibungkus pelastik, rasa semangka akan jadi asam dan tidak segar lagi.

15. Melon
foto by: infobuah

Sama seperti semangka, di hari yang panas terik melon juga banyak diminati orang. Berbanding terbalik dengan semangka, melon yang sudah di potong sangat baik di simpan di kulkas agar tekstur dan rasanya tetap terjaga dan tidak berair dan lembek. Sedangkan untuk melon yang belum dipotong cukup simpan di suhu ruangan saja.

16. Jeruk
foto by: 4muda
Jeruk merupakan golongan buah yang sangat gampang untuk disimpan. Agar kualitas dan rasanya tetap terjaga, cukup simpan dikulkas. Jeruk bisa disimpan berdekatan dengan buah atau sayuran lainnya, karena jeruk tidak menyebabkan buah atau sayuran lainnya jadi busuk. Tapi yang perlu diperhatikan, usahakan saat menyimpan jeruk jangan bertumpuk, agar jeruk tidak rusak. Jeruk bisa bertahan satu minggu di dalam suhu ruangan. Kalau di dalam kulkas jeruk bisa bertahan sampai satu bulan.

17. Anggur
foto by: distributorkf
Simpanlah anggur di dalam kulkas, agar rasa manis dan kesegarannya tetap terjaga. Namun, sebelum disimpan dalam kulkas, terlebih dahulu cucilah anggur tersebut, kemudian keringkan dahulu. Di dalam kulkas anggur bisa bertahan sampai 10 hari. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer, anggur bisa bertahan selama 3 bulan, untuk anggur yang di simpan dalam freezer sebelum disantap terlebih dahulu diamkan pada suhu ruangan.

18. Nanas
foto by: gadis
Nanas juga tergolong buah yang sangat gampang untuk disimpan. Mau di kulkas atau pun di suhu ruangan, rasa nanas dan kesegarannya akan tetap terjaga. Tapi, alangkah baiknya jika menyimpan nanas di kulkas hanya yang sudah dipotong dan dikupas saja. Letakkan nanas yang sudah dipotong ke dalam wadah atau mangkuk, kemudian tutup dengan pelastik seperti di supermarket, agar penguapan kadar air di dalam nanas tersebut terhambat.


Kita sering beranggapan bahwa semua jenis buah harus disimpan dalam kulkas agar kesegarannya terjaga. Kenyataannya tidak semua jenis buah bisa disimpan dalam kulkas. Ada juga buah yang lebih baik disimpan di suhu ruangan agar tetap segar.

Oleh karena itu, kita harus paham dalam memilih buah yang layak disimpan di dalam kulkas dan yang di luar ruangan. Sampai disini dulu artikel ini, semoga artikel ini membantu dan bermanfaat. Oia, selain dari tips cara mengatasi buah agar tetap segar, ada juga berbagai macam kumpulan resep dan masakan mudah terbaru dan terlengkap yang tentunya bisa kita lihat disini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel